Calon Ketua PSSI Harus Bayar Uang Pendaftaran
CIREBON - PSSI Kota dan Kabupaten Cirebon menyongsong babak baru. Top organisasi sepak bola dua daerah bertetangga ini akan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih ketua umum. Masing-masing sudah membentuk Komite Pemilihan (KP) dan membuka pendaftaran calon ketua umum. KLB PSSI Kabupaten Cirebon akan digelar pada 28 Desember mendatang. Sehari sebelumnya, PSSI Kota Cirebon akan lebih dulu melaksanakan KLB. Masa bhakti pengurus dua organisasi ini memang sama-sama berakhir pada Juli 2018. Setelah ada arahan PSSI Jawa Barat keduanya segera bersiap-siap. Ketua KP KLB PSSI Kota Cirebon, Didi Sunardi sudah mempelajari mekanisme pemilihan ketua umum sesuai statuta terbaru. \"Mekanismenya diatur dalam statuta yang sudah diperbaharui. Kita akan patuhi itu. Pokoknya, sesuai dengan payung hukum yang berlaku,\" kata dia. Menurut Didi, pendaftaran calon ketua umum sudah dibuka. Namun sampai sejauh ini belum ada figur yang terang-terangan mencalonkan diri untuk memimpin induk organisasi sepak bola di Kota Udang. \"Formulir pendaftaran sudah tersedia. Kita masih menunggu ada calon ketua umum yang mendaftar,\" ujarnya. Salah satu persyaratannya, tambah Didi, membayar uang pendaftaran sebesar Rp10 juta. Menurut dia, itu merupakan dana partisipatif yang akan digunakan untuk membiayai KLB. \"Selain itu ada persyaratan lain yang sudah kita tetapkan berdasarkan pada statuta,\" terangnya. Di Kabupaten Cirebon, persiapan Komite Pemilihan juga sudah hampir final. Namun masih sepi pendaftar calon pemimpin baru PSSI. \"Yang sekadar tanya-tanya ada. Tapi yang mendaftar belum ada,\" kata Aris Santoso, salah satu anggota KP KLB PSSI Kabupaten Cirebon. Menurut Aris, pendaftaran calon ketua umum akan ditutup pada Jumat (21/12). Sama halnya dengan Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon juga terdapat dana partisipasi yang dibebankan kepada calon ketua umum. Hanya saja, menurut Aria, besaran nilainya masih belum ditentukan. \"Persyaratannya sudah dibuat dan disepakati bersama. Kita tunggu perkembangan sampai batas akhir. Soal dana partisipasi masih kita bahas berapa nilainya,\" tambah pria yang juga pelatih SSB Zakat Center Cirebon. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: