Baru Kerangka, Pembangunan Gedung Kesenian Rakyat Gegesik Dilanjut 2019
CIREBON-Pembangunan Gedung Kesenian Rakyat (GKR) di Desa/Kecamatan Gegesik, segera dilanjut tahun berikutnya. Pasalnya, tahun ini baru kerangka yang dibangun. Masih butuh anggaran cukup besar untuk menyelesaikan pembangunan gedung kesenian itu. Penjabat Bupati Cirebon Dr Ir H Dicky Saromi MSc mengatakan, pada tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Cirebon telah menggelontorkan senilai Rp961.000.000 untuk membangun kerangka gedung kesenian. \"Tahun ini, pembangunannya hanya untuk kerangka. Sisanya dilanjutkan tahun anggaran selanjutnya,\" turur Dicky kepada Radar, belum lama ini. Menurutnya, jika dinas terkait memprioritaskan pembangunan ini, bisa saja tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan pembangunan. \"Keberadaan gedung kesenian di Gegesik ini kan untuk menunjang kegiatan kesenian di sini. Apalagi, Gegesik telah ditetapkan sebagai kampung seni. Tentu banyak kegiatan kesenian yang digelar di sini. Oleh karena itu, kita akan support pembangunan GKR ini,\" jelasnya. Dia berpesan agar konsep gedung kesenian ini diperhatikan betul. Sebab, gedung ini akan digunakan untuk penampilan-penampilan seni di tingkat kabupaten. \"Saya tanya ke kuwu setempat, memang konsepnya sama seperti gedung kesenian lainnya. Artinya, di tengah dibiarkan terbuka untuk penampilan kesenian. Kemudian samping kanan kiri ada ruangan,\" imbuhnya. Perlu diketahui, beberapa tahun lalu, Pemkab Cirebon menetapkan Kecamatan Gegesik sebagai kawasan seni. Alasan penetapan ini dikarenakan untuk melestarikan kesenian setempat yang sudah dikenal sejak lama. Di desa setempat terdapat banyak kesenian rakyat yang sudah dikenal. Seperti sintren, rudat, berokan dan wayang. Bahkan, sampai saat ini masih terus lestari. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: