RS Sumber Kasih Ajak Orang Tua Mendeteksi Dini Autisme dan Hyperactivity Disorder

RS Sumber Kasih Ajak Orang Tua Mendeteksi Dini Autisme dan Hyperactivity Disorder

CIREBON-Menjadi orang tua adalah predikat terbaik dalam hidup. Begitu yang dikatakan oleh banyak orang tua. Apalagi bila memiliki keturunan yang sehat dan sempurna. Meski tak sedikit pula ynag harus mendati kondisi anak dengan autisme ataupun attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Sayagnya, dua sindrom ini kerap tidak disadari. Ketika anak mulai besar, orang tua seringkali baru menyadarinya. Untuk itu, RS Sumber Kasih mengajak orang tua mendeteksi lebih dini agar bisa ditangani sesuai dengan kebutuhan anak dengan dua kondisi ini. Lewat Seminar Orang Tua Tangguh Autism and Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Marketing Executive RS Sumber Kasih, Ikah Atikah menjelaskan, seminar ini merupakan perhatian RS Sumber Kasih dalam penanganan anak-anak autis dan ADHD. Meski sekilas terlihat mirip, nyatanya sangat berbeda. “Jadi ini penting untuk ada deteksi dini, supaya bisa ditangani,” ujar Ikah. ADHD maupun autisme dapat dilihat dari gejala klinis pada anak. Seperti anak dengan kondisi ADHD pada umumnya tidak mau menurut. Yang paling jelas adalah anak dengan ADHD sering mengganggu siswa lain yang sering dihentikan namun selalu memberontak. Sedangkan kondisi autism seringklai sulit dalam interaksi sosial baik dalam komunikasi, bahasa, kognitif, lokomotor, sensorik maupun emosi. Juga tingkat IQ yang jauh dibawah rata-rata serta kontak mata yang cenderung sulit serta karena ada faktor genetik. Untuk pengobatan anak dengan kondisi ini bisa dengan terapi perilaku. Dengan seminar ini, Ikah berharap agar edukasi seputar kondisi dan perbedan anak dengan Autism dan ADHD ini dapat dideteksi sedini mungkin agar para orangtua bisa menyesuaikan dengan penanganannya. Karena dua kondisi ini butuh penanganan yang berbeda juga. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: