Jalan di RW 06 Suradinaya Ambles Diduga karena Bronjong Rusak

CIREBON-Hujan deras beberapa hari terakhir membuat jalan di RW 06 Suradinaya, mendadak ambles sedalam 20-30 centimeter. Padahal, akses jalan tanggul Sungai Kedung Pane tersebut baru dipercantik dengan pemasangan paving block kurang lebih satu bulan terakhir. Ketua RW 06 Rudi Santoso mengatakan, pemasangan paving block bertujuan mencegah warga buang sampah di bantaran sungai. Sebelumnya, tanggul pun sudah dibuat lebih tinggi. “Ini udah semingguan ambles, belum ada perbaikan,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Ia menduga, jalan ambles karena efek pengerukkan Sungai Kedung Pane beberapa waktu lalu. Saat penggerukkan diduga bronjong ikut terkeruk dan lepas. Bronjong atau gabions adalah kotak yang terbuat dari anyaman kawat baja berlapis seng. Pada penggunaannya diisi batu-batu untuk mencegah erosi yang dipasang pada tebing-tebing, tepi-tepi sungai. \"Saat bronjong ini terangkat otomatis tak ada yang bisa menahan tanah dan tekanan air, jadi otomatis jalan amblas,\" ujarnya. Hal itu terlihat dari sisa-sisa baja yang terlihat di sungai. Sebelumnya salah satu wargamengaku melihat back hoe yang melakukan pengerukkan berhenti di lokasi yang saat ini ambles. Selebihnya jalan masih dalam kondisi baik. \"Di jalan lain, tak ada yang amblas, semua baik-baik saja, hanya di titik ini saja yang amblas,\" tuturnya. Rabu (26/12) salah satu anggota Komisi III DPRD pun sudah meninjau lokasi. Pihaknya berharap perbaikan dilakukan segera. Yang dikhawatirkan, tanah ambles ini berpengaruh ke tanggul. \"Kami juga berharap yang mumpuni di bidang ini bisa segera memberikan analisis yang benar, karena ini masih sebatas asumsi kami,\" terangnya. Untuk penanganan awal, kini jalan yang amblas tersebut diberi tanda oleh bambu. Meski tidak membahayakan warga sekitar, namun pihaknya mengkhawatirkan kendaraan yang kerap berlalu lalang di ruas jalan tersebut. Jalan ini biasanya jadi akses alternatif saat kemacetan terjadi di Jl Tuparev dan Jl Cipto Mangunkusumo. (apr)

Sumber: