Hindari Macet Malam Tahun Baru, Polres Cikab Tutup Jalur Kuningan ke Cirebon
CIREBON-Menjelang malam pergantian tahun, Polres Cirebon Kabupaten melakukan press release terkait rencana pengalihan arus dan penutupan beberapa jalur. Wilayah Kecamatan Beber diprediksi menjadi titik puncak perayaan pergantian tahun. Mengantisipasi itu, Polres Cirebon Kabupaten akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai penumpukan kendaraan. Pada tanggal 31 Desember mulai pukul 18.00 hingga 20.00, seluruh kendaran besar dilarang melintas di jalur Beber-Gronggong. Baik dari arah Kuningan atau sebaliknya. Selanjutnya, pukul 20.00 hingga 22.00, kendaraan roda 4 akan di sterilkan melintasi jalur tersebut. “Sedangkan dari arah Kota Cirebon menuju Gronggong tetap normal. Dari arah Kuningan ke Kota Cirebon yang kita alihkan menuju Plangon-Sumber,” papar Kasat Lantas Polres Cirebon Kabupaten AKP Ahmat Troy Aprio kepada awak media dalam keterangan persnya di Pos Terpadu GT Palimanan, Kamis (27/12). Pada pukul 22.00 sampai malam puncak perayaan, lanjut kasat lantas, seluruh kendaraan roda dua atau lebih tidak diperbolehkan melewati jalur bukit Gronggong menuju Cirebon. Seluruhnya diarahkan menuju Plangon dan Sumber, dan hanya dibuka satu jalur. Yakni arah Kota Cirebon menuju Kabupaten Kuningan. “Pengalihan ini kemungkinan sampai pukul 01.30, pada tanggal 1. Namun, tentu kita juga mempertimbangkan situasi. Bisa dipercepat atau kita undur waktunya. Fokus pengalihan kita di jalur Beber dan Gronggong. Sedangkan di jalan lainnya, rencananya tetap kita normalkan,” ujarnya. Pusat keramaian malam tahun baru di Kabupaten Cirebon, lanjut Troy, dibagi menjadi 3 titik. Selain wisata Gronggong dan Beber, perempatan lampu merah Weru dan Yogya Grand Sumber, diprediksi akan terjadi penumpukan kendaraan. Sementara untuk antisipasi segala bentuk tindakan yang tidak diinginkan, pihaknya akan melakukan kegiatan berupa pemeriksaan surat-surat kendaraan dan kelengkapan lainnya. “Fokusnya kelengkapan kendaraan seperti helm dan lainnya. Karena semakin ramai masyarakat berkendara, semakin rawan juga terjadi kecelakaan,” paparnya. Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar AKBP H Mahyudin SH MSi mengatakan selama Operasi Lilin Lodaya 2018 yang dimulai 21 Desember, kendaraan di Tol Cipali serta Palikanci-Pejagan tidak menimbulkan kemacetan. “Kita tetap antisipasi kapanpun jika terjadi kenaikan kendaraan di tol ini,” ujarnya. Mahyudin menuturkan, pengamanan di tol dilakukan sejak 21 Desember hingga 1 Januari mendatang. Hingga kemarin (27/12), kata Mahyudin, kemacetan di titik tersebut tidak begitu terlihat. “Antrean sempat terjadi di H-2 Natal, tanggal 23. Itu pun hanya 500 meter. Sampai hari ini (kemarin, red) untuk arus dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah atau sebaliknya, terkontrol normal. Adapun kecelakaan lalu lintas, terjadi 1 kali di Palikanci,” ujarnya. Untuk mengantisipasi kemacetan menjelang tahun baru, pihaknya menyiapkan sebanyak 60 personel dari PJR Ditlantas Polda Jabar dan Polres Cirebon Kabupaten. Dikatakan Mahyudin, Polres Cirebon Kabupaten sendiri telah menyiapkan tim urai untuk mengantisipasi kemacetan yang sewaktu-waktu dapat terjadi. (ade)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: