Sungguh Terlalu! Fasilitas Tol Palikanci Dicuri, Lampu PJU dan CCTV Padam
CIREBON–Ramainya arus lalu lintas saat libur Natal di ruas tol Palikanci dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk untuk melakukan aksi pencurian. Kawanan maling berhasil membawa kabur kabel fiber optik dan kabel listrik untuk lampu penerangan jalan umum (PJU), Selasa (25/12) lalu. Manager Traffic Manajemen Jasa Marga R Agus Hartoyo mengungkapkan, aksi pencurian itu kali pertama diketahui petugas pada pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Kala itu, petugas mendapati sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU), kamera CCTV dan Variable Message Sign (VMS), dalam keadaan tidak berfungsi. “Setelah kita cek ternyata ada dua lubang bekas galian dan kabel-kabel berserakan,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Pria yang akrab disapa Atoy itu menjelaskan, lokasi pencurian berada di eks gerbang Tol Plumbon 3. Tepatnya di Desa Karangasem, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Lokasi itu sebelumnya merupakan gerbang tol yang kini difungsikan untuk tempat penyimpanan boks panel dan jaringan listrik. “Pencuri itu sudah keterlaluan sekali, padahal kabel fiber optik tidak laku dijual. Kabel fiber optik kan berisi serat terbuat dari kaca atau beling, kalau dijual pun tidak laku,” imbuhnya. Akibat aksi pencurian, aktifitas tol sempat terganggu, karena sejumlah sistem tidak berfungsi maksimal. Termasuk alat penghitung jumlah keluar masuk kendaraan di gerbang tol. Sementara Jasa Marga juga tidak dapat mengakses jaringan CCTV dan VMS atau papan pengumuman LED, dari jarak jauh. “Sementara untuk memantau dan mengendalikan dari jarak jauh kita menggunakan antena, walaupun cukup terkendala karena sinyal tidak stabil,” katanya. Atoy memaparkan, akibat ulah maling, tak kurang dari 10 PJU di kilometer 201 dan 10 kamera CCTV di kilometer 193 sempat tidak tidak berfungsi. Itu karena boks panel dan meteran listrik rusak dibobol maling. “Kami masih berkoordinasi dengan PLN untuk perbaikan dan penggantian meteran listrik,” katanya. “Kita juga mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk ikut membantu dalam pengawasan dan pengamanan. Karena kalau menyala warga juga dapat manfaat dari penerangan jalan tersebut. Khususnya yang berdekatan dengan jalan tol,” sambungnya. Saat ini, pihak Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menuntaskan kasus pencurian yang membahayakan pengguna tol tersebut. Ia berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku pencurian. ”Sebagai antisipasi, kemarin kita sudah berkoordinasi dengan vendor untuk memasang kamera pengawas CCTV. Khususnya di lokasi-lokasi vital. Agar bisa mengawasi dan ketika ada kehilangan pelaku bisa terrekam. Itu upaya untuk menekan kehilangan sarana dan prasarana di tol,” tandasnya. (day)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: