Dua PSSI Saling Klaim Membina Tim Porda
KEGIATAN PSSI Kabupaten Cirebon pimpinan Sutardi Rahardja dalam mempersiapkan tim untuk menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 menggelitik PSSI pimpinan Sobari. Sobari mengklaim bahwa PSSI pimpinannyalah yang lebih berwenang menyiapkan tim proyeksi porda. Melalui sambungan telepon, Sobari mengatakan bahwa Sutardi Rahardja sudah berbuat nekat. \"Saya menganggap persiapan mereka ini sebuah kenekatan. Saya ingatkan, jangan sampai pemain jadi korban lagi. Kasihan mereka, sudah capek latihan dan bertanding ke sana kemari, tetapi nantinya tidak diakui (berangkat ke porda, red),\" sarannya kemarin. \"Kita juga sudah menyiapkan tim untuk porda 2014. Tim tersebut berhasil menjuarai turnamen Garuda Jaya Cup akhir pekan lalu mengalahkan Persibon Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon, 3-0. Jadi, persiapan kita juga sudah cukup matang. Kita lihat nanti, saat Pak Tonny (Tonny Apriliani, red) berkunjung ke Cirebon, maka semuanya akan jelas,\" tegasnya. Sementara itu, Sutardi Rahardja saat dikonfirmasi menanggapinya dengan santai. Menurutnya, terlalu terburu-buru jika pihak Sobari mengklaim menjadi yang paling berhak atas PSSI Kabupaten Cirebon. \"Saya kira mereka belum paham prosedur organisasi,\" katanya. \"Mana bukti hukumnya jika mereka adalah pengcab yang sah? Kan tidak ada? Mereka selalu bilang mendapat rekomendasi PSSI Jawa Barat pimpinan drg Tonny Apriliani. Kalau begitu, tunjukkan dong. Saya sebagai ketua PSSI merasa berkewajiban membina tim di semua tingkatan baik untuk Suratin, divisi 2, divisi 3, maupun porda,\" paparnya. Kabinpres KONI Kabupaten Cirebon Didin Jaenudin menegaskan bahwa sampai sekarang belum ada rekomendasi dari KONI untuk tim sepak bola yang disiapkan ke porda. \"Kita belum menentukan tim mana yang akan diikutkan ke porda. Kita masih menunggu surat edaran dari KONI Jabar, sebagai acuan untuk merekomendasi salah satu PSSI,\" tuturnya. (tatang-mg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: