Tebang Ranting, Kemit Balai Desa Anjatan Utara Kelojotan Kesetrum Listrik

Tebang Ranting, Kemit Balai Desa Anjatan Utara Kelojotan Kesetrum Listrik

INDRAMAYU-Seorang kemit (penjaga) Balai Desa Anjatan Utara, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Romadon (48) tewas tersengat listrik kabel sentral PLN. Saat kejadian korban sedang menebangi ranting sebuah pohon yang berdiri di depan balai desa, Rabu (2/1) pagi sekitar pukul 8.30 WIB. Keterangan diperoleh Radar Indramayu, kejadian itu berawal, saat korban pada pagi hari itu keluar halaman balai desa dan menuju sebuah pohon. Korban kemudian memanjat, dan setelah berada di atas langsung menebang daun dan ranting pohon tersebut. Beberapa lama kemudian, tanpa sadar tiba tiba bagian tubuhnya menempel kabel listrik PLN bertegangan tinggi. Seketika tubuh korban tersetrum aliran listrik. Kejadian tersebut mengagetkan warga sekitar. Karena saat tubuh korban tersengat listrik sempat terdengar suara ledakan keras. Warga yang kaget dan penasaran kemudian mendatangi asal sumber suara ledakan tersebut. Setelah melihat ke atas pohon yang ada di depan Balai Desa Anjatan Utara, warga dibuat tercengang. Warga melihat ada tubuh Romadon, kemit Balai Desa Anjatan Utara tersengat listrik. Setelah melihat kejadian itu, warga kemudian melaporkannya ke kuwu setempat dan Polsek Anjatan. Tidak lama kemudian Polisi datang dan melakukan olah TKP. Setelah memanggil pihak PLN, petugas melakukan evakuasi tergadap korban. Dalam kejadian itu, korban meninggal dunia seketika dengan kondisi mengenaskan. Kapolres Indramayu AKBP M Yoris MY Marzuki SIK, melalui Kapolsek Anjatan AKP Noneng Sukarna SH, membenarkan adanya kejadian itu. Ia mengatakan, korban tersengat listrik yang mengalir pada kabel sentral PLN. \"Korban setelah dievakuasi langsung ditangani tim medis. Atas permintaan keluarganya korban selanjutnya dibawa pulang kerumah duka,\" ujarnya. Sementara Kuwu Anjatan Utara Asmono membenarkan, korban adalah kemit di balai desanya. Korban tinggal di RT 01 RW 01, Dusun Babakan, Desa Anjatan Utara, Kabupaten Indramayu. Asmono mengatakan, korban setelah mendapatkan penanganan medis dan dibawa pulang ke rumahnya, langsung dimakamkan. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: