Lagi, Pemotor Jadi Korban Penjambretan di Jalan Baru Cijoho

Lagi, Pemotor Jadi Korban Penjambretan di Jalan Baru Cijoho

KUNINGAN-Warga Kuningan kembali dihebohkan dengan kejadian penjambretan di kawasan Jalan Baru Cijoho, Kamis (3/1). Kali ini korbannya adalah pengendara motor yang masih berstatus pelajar hingga harus kehilangan tas berisi dompet dan handphonenya. Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian penjambretan tersebut berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB. Korban bernama Irka Irawari siswi SMK Negeri 2 Kuningan warga Lingkung Eyang Weri, Kelurahan Awirarangan, menjadi korban penjambretan saat mengendarai motor Mio berboncengan dengan temannya melintas di jalan baru Cijoho sekitar pemakaman Etnis Tionghoa. Kejadian penjambretan tersebut sempat mendapat penanganan petugas Bhabinkamtibmas Cigugur Aiptu H Zainal, yang kebetulan melintas tak jauh dari lokasi kejadian. \"Saat itu saya dalam perjalanan usai kegiatan peninjauan Rusunawa STIKes Muhammadiyah dihampiri pengendara motor melaporkan kejadian penjambretan di jalan baru dekat kuburan China. Seketika saya langsung mendatangi lokasi kejadian dan saya dapati dua wanita yang terlihat shock dan setelah ditanya mengaku korban penjambretan,\" ungkapnya kepada Radar Kuningan. Dari keterangan korban, kata Zainal, saat kejadian korban dalam perjalanan dari arah Cijoho setelah melintasi bundaran berbelok ke arah KIC tiba-tiba dipepet pengendara motor Vixion dan langsung mengambil tas milik korban. Beruntung korban masih bisa mengendalikan laju motornya saat aksi penjambretan tersebut terjadi sehingga tidak sampai menyebabkan korban terjatuh. \"Korban sempat mengejar pelaku melewati KIC, kampus BHK menuju arah Gunung Keling, namun pelaku berhasil kabur karena kalah cepat. Korban mengaku di dalam tas tersebut terdapat dua dompet dan satu handphone, tapi berapa nominal dan jenis handphonenya saya tidak tanyakan,\" ungkap Zainal yang kala itu langsung mengarahkan korban untuk membuat pelaporan ke Polres Kuningan. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Syahroni mengatakan, pihaknya telah menerima pelaporan kasus penjambretan tersebut dan kini tengah dalam penanganan anggotanya. Namun demikian, Syahroni mengaku belum bisa memberikan keterangan banyak karena masih pendalaman. \"Kami masih dalami laporannya. Secepatnya akan kita tindak lanjuti,\" kata Syahroni singkat. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: