Desain Baru Alun-alun Kejaksan Menadopsi Ciri Khas Cirebon
CIREBON–Tahap persiapan penataan Alun-alun Kejaksan berlanjut. Setelah pengujian tanah oleh Fakultas Teknik Unswagati, Tim Provinsi Jawa Barat melakukan peninjauan lapangan, Jumat (4/1). Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Irawan Wahyono SPd MPd mengatakan, kedatangan tim tersebut guna menyelaraskan desain awal yang diajukan Pemkot Cirebon. Terutama dengan beberapa revisi dan tambahan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Tim Detail Engineering Design (DED) dari provinsi ini merinci detail bangunan, terdiri dari gambar rencana teknis. Yang meliputi arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal, serta tata lingkungan. Semakin baik dan lengkap gambar akan mempermudah proses pekerjaan dan mempercepat dalam penyelesaian pekerjaan konstruksi. Berdasarkan gambar pula, Rencana Anggaran Biaya (RAB) disusun. Kemudian dapat pula dibuat daftar volume pekerjaan serta spesifikasi dan harga. Susunan dari RAB nantinya akan direview, perhitungannya dikoreksi dan diupdate harganya disesuaikan dengan harga pasar sehingga dapat menjadi Harga Perkiraan Sendiri (HPS). \"Jadi dari Januari sampai Maret adalah pengerjaan tes, survei, penyelarasan desain dan berbagai proses awal lainnya,\" ujar Irawan di ruang kerjanya. Disebutkannya, penyelarasan ini sangat penting. Jangan sampai desain awal yang telah dibuat dan tambahan nantinya tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Baik dari sisi luas alun-alun, penempatan fasilitas umum dan lainnya. Kemudian pada April sampai Juni adalah proses pelelangan pekerjaan. Setelah ada pemenang, mulai Juli hingga Desember merupakan masa pengerjaan oleh kontraktor. Pihaknya belum bisa mengetahui peran yang akan diberikan provinsi kepada DPUPR Kota Cirebon. Jadi pada 2020 nanti bila sesuai dengan rencana, Kota Cirebon sudah memiliki alun-alun dengan penataan, segi estetika, kearifan lokal yang terbaik di Jawa Barat. Sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. \"Tadi kita bersama Pak Yoyon berdiskusi dengan tim provinsi, kita minta untuk mempertahankan desain yang menyangkut ciri khas Cirebon,\" terangnya. Hal senada diungkapkan Asda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir H Yoyon Indrayana, tim dari provinsi melakukan survei, perencanaan dan menggambar desain langsung di lapangan. \"Tadi saya memberikan masukan, kultur budaya Cirebon tetap dipertahankan,\" ujar mantan Plt Kadis PUPR ini. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: