Ucapkan Salam Perpisahan, Teco Putuskan Tak Lanjutkan Latih Persija
JAKARTA - Pelatih Stefano Cugurra memutuskan untuk tidak melanjutkan karirnya sebagai pelatih Persija Jakarta.Pria yang akrab disapa Teco ini mengucapkan salam perpisahannya melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @stefanocugurra, Jumat (4/1) malam. \"Pekerjaan saya sebagai pelatih Persija berakhir pada 31 Desember 2018. Saya sangat mengucapkan terima kasih kepada Presiden Klub Ferry Paulos yang telah mengundang saya untuk bekerja di suatu klub besar di Indonesia ini,\" tulis Teco. Persija memang berat melepas pria asal Brasil ini. Ia baru saja mempersembahkan trofi Liga 1 Indonesia dan Piala Presiden 2018. \"Terima kasih juga untuk Pak Gede (Widiade), Pak Ardhi (Tjahjoko), pemain dan ofisial. Kami punya team work bagus bisa juara sama-sama. Terima kasih ke suporter Persija Jakmania kalian luar biasa,\" sambungnya. Menanggapi hal ini, Manajer Persija Ardhi Tjahjoko mengakui Persija sebenarnya masih berharap Teco tetap menjadi nakhoda untuk Ismed Sofyan dan kawan-kawan. \"Sebenarnya, Persija masih menginginkan Coach Teco untuk tetap bersama Persija di musim 2019. Tetapi, tampaknya Teco ingin mencari pengalaman dan tantangan baru di klub lain,\" terang Ardhi. Tentunya kepergian Teco menjadi pekerjaan rumah besar bagi Persija untuk mencari pelatih pengganti. Meski demikian, Persija sudah membidik dua nama untuk menggantikan Teco di musim mendatang. Mungkin kedua nama itu sudah tidak asing didengar oleh para pecinta sepak bola tanah air. Sebab, keduanya merupakan pernah menjadi arsitek Tim Nasional (timnas) Sepak Bola Indonesia. Keduanya adalah, Alfred Riedl dan Ivan Kolev. \"Saya berkeinginan untuk meminta Alfred Riedl atau Ivan Kolev (untuk mengantikan Teco),\" ungkap Direktur Persija Gede Widiadekepada wartawan di kediamannya, Sabtu (5/1). Pengalaman dua pelatih asing asal Eropa Timur itu dengan sepak bola Indonesia menjadi tolok ukur utama Persija membidik kedua pelatih asing tersebut. \"Saya mengidolakan cara melatih mereka. Mereka memperlakukan pemain seperti anaknya senidiri. Saya melihat Riedl, bagaimana dia merangkul pemain dan tidak ada omongan kasar,\" katanya. Nama Ivan Kolev dan Alfred Riedl bukan lah sosok baru di sepak bola Indonesia. Keduanya sama-sama pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia. Ivan Kolev pernah dua kali menjadi pelatih Timnas Indonesia. Pertama di periode 2002 dan 2004, sementara kedua pada 2007. Selain itu, ia juga pernah menjadi pelatih Persija Jakarta (1999), Persipura Jayapura (2007), dan PS TIRA (2017). Sedangkan, Alfred Riedl pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2010, 2014, dan 2016. (gie/fin/tgr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: