Organda Sebut Rute Bus Citros Sudah Ada, Tarif Hanya Rp5 Ribu

Organda Sebut Rute Bus Citros Sudah Ada, Tarif Hanya Rp5 Ribu

CIREBON-Pengadaan angkutan wisata Cirebon Tourism on Bus (Citros) sudah 80 persen tahap fisik. Untuk persiapan operasional sendiri Citros sudah memiliki penetapan tarif dan rute angkutan. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No : 551/Kep.1242-Dishub/2018 tentang Penetapan Tarif dan penetapan Rute Angkutan Wisata Perkotaan di Cirebon. Kepala Organda Kota Cirebon Karsono menjelaskan, penetapan tarif untuk Citros telah ditetapkan sebesar Rp5 ribu. Targetnya Januari akhir sudah sampai di Cirebon. “Semoga saja, pengerjaannya cepat selesai,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Kemudian pada gelaran Cirebon Festival (C-Fest) nanti, Karsono berharap Citros sudah bisa dipamerkan dan mengakomodir warga untuk berwisata. “Mudah-mudahan tepat waktu, C-Fest itu momen tepat untuk mengenalkan Citros,” tuturnya. Adapun rute trayek yang ditetapkan yakni Cirebon Super Block - Jl Cipto Mangunkusumo - Jl Tuparev - Jl Ir Juanda - Jl Pilang Raya - Jl Slamet Riyadi - Jl Klayan - (makam gunung jati) - Jl Klayan - Jl Siliwangi - Jl Veteran - Jl Sisingamaraja - Jl Yos Sudarso - Jl Ario Dinoto - (Keraton Kasepuhan) - Jl Pulasaren - Jl Lawanggada - Jl Kesambi - Jl Brigjen Dharsono - (Gua Sunyaragi) - Jl Brigjen Dharsono -Jl pemuda - Jl Cipto MK - CSB. \"\"Rute destinasi wisatanya antara lain astama Gunungjati dan Gunung Sembung, kota tua, Stasiun Kejaksan dan Balaikota, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, Taman Air Gua Sunyaragi, kawasan kuliner Plered, dan sentra batik Trusmi. Bersamaan dengan telah turunnya keputusan Gubernur Jawa Barat, pihaknya juga berharap bisa mendapatkan perwali untuk operasional Citros agar lebih memperkuat. \"Kami harap pemerintah bisa mendukung salah satunya memperkuat operasionl dengan perwali,\" ungkapnya. Armada Citros akan beroperasi berkeliling kota dengan dua sistem yakni city tour yakni dengan beroperasi keliling sesuai rute dan jam operasional yang telah ditentukan dan mengunjungi destinasi yang telah ditetapkan. Atau dengan paket wisata yakni untuk wisatawan yang membutuhkan layanan premium. Paket wisata Citros akan menawarkan sebuah perjalanan wisata nyaman tanpa harus memikirkan semua kebutuhan perjalanan dan lainnya. Paket wisata dari mulai hotel, akomodasi, pemandu, destinasai hingga dokumentasi. Citros pun akan menerapkan sistem komputerisasi pada pengoperasiaonya. Sistem ini mencakup operasional, ticketing,  administrasi, dan media infomasi, dimana semua informasi jadwal, destinasi event, dan lainnya bisa diakses oleh wisatwan dengan platform website, media sosial, dan aplikasi mobile. \"Saat ini kami sedang proses membuat website, platform kami siapkan untuk memudahkan masyarakat di era digital ini,\" jelasnya. Bukan saja digitalisasi dalam penyediaan platform. Citros juga akan menggunakan sistem pembayaran elektronik. Tiket on the spot berbentuk kartu khusus yang berisi data nominal tiket didapatkan dengan langsung membeli di Halte/Point Citros (dengan deposit tertentu). Kartu dapat diisi ulang atau dikembalikan untuk ditukar dengan nilai deposit tadi. Atau wisatawan bisa membayar dengan e-money yang telah bekerja sama dengan Citros. \"Di sini kami harap pihak bank bisa bekerja sama dengan adanya pelayanan tersbeut,\" ujarnya. Yang tak kalah menarik, halte atau pemberhentian Citros pun akan dibuat menarik. Dengan dinamakan Citros Point, halte ini akan dibuat seperti mini cafe yang di dalamnya juga terdapat merchandise atau pernak-pernik yang bisa dibeli untuk oleh-oleh. \"Di sini kami siapkan untuk tempat kolaborasi bersama para UMKM, mereka bisa menjajalkan oleh-oleh khas Cirebon di sini,\" ungkapnya. Karsono pun berharap pengerjaan Citros bisa dikebut. Pasalnya ia berharap dalam event C-Fest, Citros bisa dipamerkan pada masyarakat. Saat ini, citros masih tahap finishing pengecatan ulang, penambahan ornamen, dan pemasangan alat elektronik. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: