Nelayan Cangkol Bikin Rumpon Hadapi Cuaca Ekstrem

Nelayan Cangkol Bikin Rumpon Hadapi Cuaca Ekstrem

CIREBON-Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir membuat nelayan di Kampung Nelayan Cangkol banyak memutar otak demi dapur tetap ngebul. Salah satunya dengan hanya mencari udang dekat pinggir pantai dan menanam mangrove. Angin kencang tak menentu, ombak tinggi dan arus kencang, bisa mengancam para nelayan. Tak mau menganggur, mereka berkreasi untuk membuat rumpon. Ketua Kampung Nelayan Cangkol Utara Wawan mengatakan, sudah lama warga di kampungnya menerapkan pembuatan rumpon. Rumpon merupakan media tangkap ikan yang kerap digunakan nelayan di kampung nelayan Cangkol ini ketika cuaca mulai membaik. Selama cuaca ekstrem mereka sembari mengerjakan rumpon yang biasa berbahan bambu serta ban itu. Kemudian ketika cuaca kembali membaik, mereka sebarkan rumpon di sejumlah titik. Yang terdekat 20 kilometer (km) dari bibir pantai sampai yang terjauh 60 km. \"Karena nggak melaut ini kalau nggak cari udang ya buat rumpon. Jadi pas angin baratnya selesai tinggal tebar rumpon,\" ujar Wawan kepada Radar Cirebon. Diperkirakan musim angin barat tersebut selesai pasca imlek atau di bulan Februari. Saat ini cuaca buruk memang sedang melanda perairan. Wawan menyebut, ombak di tengah laut bisa mencapai ketinggian 5 meter. Kondisinya bisa bertambah bahaya ketika disertai angin kencang. Bendahara Himpunan Nelayan Cangkol Tengah Slamet Alpuri menambahkan, aktivitas pembuatan rumpon dapat terus terlaksana. Sehingga dapat berdampak pada perekonomian nelayan. Nelayan Cangkol Tengah juga dikenal dengan komitmennya untuk menjaga alam. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: