Penjaga Makam Rasulallah SAW Kunjungi Ridawan Kamil, Gubernur Mulai Belajar Bahasa Arab

BANDUNG–Sebuah kehormatan besar bagi Jawa Barat. Syeikh Jam’an, penjaga makam Nabi Muhammad SAW jauh-jauh datang dari Madinah, Arab Saudi, berkunjung ke Bandung untuk menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Selain bersilaturahmi, Syeikh Jam’an juga berkesempatan tukar pikiran dan ilmu. Khususnya dalam membentuk keteladanan Nabi Muhammad SAW di dalam kepemimpinan umat. Di hadapan Ridwan Kamil, Syeikh Jam’an mengatakan bahwa Rasulullah SAW adalah uswatun hasanah atau teladan yang baik bagi umat Islam. Oleh sebab itu, sebagai muslim harus meniru dan mencontoh kepribadian Rasulullah tersebut. \"Kehadiran Nabi Muhammad SAW telah menyempurnakan akhlak, yaitu akhlak Qurani. Nabi Muhammad SAW tidak hanya hadir bagi kalangan kaum tertentu saja. Tapi, Rasulullah SAW diutus untuk seluruh kaum dan bangsa. Ajarannya berlaku untuk seluruh umat manusia sepanjang masa, rahmatan lil \'alamin,\" katanya. Kemudian, sebagai nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT, Nabi Muhammad SAW mempunyai kelebihan dibanding dengan manusia biasa. “Beliau sebagai orang yang unggul, pandai, terpelihara dari hal-hal yang buruk. Perkataannya lembut, akhlaknya utama, sifatnya mulia, jujur, terjaga jiwanya, terpuji kebaikannya, paling baik amalnya, tepat janji, paling bisa dipercaya,” imbuhnya. Berkat jasa dan pengorbanannya, Nabi Muhammad SAW memberikan kenikmatan yang begitu luar biasa bagi manusia. Yakni nikmat Islam. “Nikmat Islam adalah hal yang patut kita syukuri,” bebernya. Sementara, Ridwan Kamil menambahkan bahwa keteladanan Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kasih sayang dan perdamaian. Karena itu, masyarakat diminta untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan dan jangan mudah terpecah hanya karena perbedaan. Apalagi hanya beda pandangan politik saja. “Memiliki akhlak yang luhur, meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam keseharian menjadi keharusan. Sebab, Muhammad adalah sebaik-baiknya teladan bagi umat manusia,\" jelasnya. Di akhir pertemuan, Syeikh Jam\'an juga mengapresiasi ikhtiar Emil, sapaan akrab gubernur, belajar Bahasa Arab. (jun/rls)

Sumber: