Saling Tebar Psywar

Saling Tebar Psywar

JAKARTA - Menjelang pertarungan Chris John versus Satoshi Hosono serta Daud Yordan lawan Simpiwe Vetyeka, atmosfer persaingan menaik. Kemarin (12/4) di Hotel Sultan, masing-masing petinju saling menebar sesumbar. Pertarungan besok (14/4) di Tennis Indoor Senayan akan menjadi catatan tersendiri bagi dunia tinju Indonesia. Yakni dua juara dunia asal Indonesia akan saling mempertahankan sabuk juaranya. Nah, manajer Simpiwe Vetyeka Nick Durandt berkoar petinjunya akan melontarkan banyak pukulan untuk bisa menjatuhkan Daud dan mengambil gelar juara kelas bulu (57,1 kilogram) versi IBO itu. \"Saya datang untuk mengalahkan Daud dan akan datang lagi kelak untuk mengambil gelar Chris John,\" ujar Nick. Soal tekanan penonton Indonesia, Nick juga tak peduli. Baginya, anak asuhnya sudah bertarung di banyak negara dan sudah terbiasa dengan teror pendukung petinju tuan rumah. \"Tak ada tekanan apa pun dari penonton. Karena di atas ring hanya ada dua orang yang bertarung. Jadi penonton banyak pun tak berpengaruh pada hasil di atas ring,\" tambah Simpiwe soal suporter Indonesia. Setali tiga uang dengan Simpiwe, Satoshi melihat pertarungan lawan Chris John tak ubahnya laga biasa. \"Saya tak ada taktik khusus untuk melawan Chris. Memang status dia juara dunia. Saya sudah melihat video soal dia,\" ucap Satoshi. Kalau lawan-lawan petinju Indonesia terlihat pongah, maka Chris dan Daud memilih untuk merendah. \"Saya tak mau sesumbar soal pertarungan mendatang. Yang penting kita buktikan di atas ring saja,\" tutur Chris. Petinju asal Banjarnegara itu akan mengerahkan pukulan terbaiknya untuk menjatuhkan lawan. Meski tak mematok ronde berapa bakal mengalahkan lawannya, Chris John menyiapkan pukulan andalannya \"Dragon Punch\". \"Sesuai komentar saya di pertemuan sebelumnya, saya akan mengeluarkan semua pukulan terbaik saya. Karena itu saya memohon doa kepada semua masyarakat Indonesia dalam pertarungan mendatang,\" ucap Chris. Di sisi lain, Daud juga tak mau terpancing dengan provokasi Simpiwe. Bapak satu anak tersebut juga berjanji bertarung semaksimal mungkin. \"Sepertinya mudah berbicara di luar ring. Kita lihat saja di dalam ring bagaimana pertarungan akan berjalan,\" ujar Daud. Pelatih Daud, Damianus Yordan menuturkan, sesumbar sebelum tanding adalah bumbu satu pertarungan. Jadi, Damianus tak mau berpikir macam-macam. \"Sudahlah, pembuktian kita lihat Minggu malam. Jangan terlalu diributkan soal lawan yang psywar,\" tutur Damianus. Sementara itu, dalam partai pembuka akan dipertandingkan empat laga. Yakni petinju asal Indonesia versus Tanzania. Yakni James Ngotike versus Rasmunadan. Lalu Yohanes Yordan lawan Sadiki Momba. Kemudian Heri Amol lawan Fadhli Majia. Terakhir Sahlan Coral laan Fabian Willbard Lyimo. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: