Jawa Barat Ajak Pramuka Membangun Daerah

Jawa Barat Ajak Pramuka Membangun Daerah

BANDUNG–Untuk mensinergikan sejumlah elemen masyarakat di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil mengajak semua pihak terlibat dalam pembangunan daerah. Tak terkecuali Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat. Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat, Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan, sejak dilantik menjadi gubernur, Ridwan Kamil sudah mengajak Pramuka untuk ikut membantu program pemerintah. “Saya jawab yes karena salah satu janji Pramuka adalah ikut serta membangun masyarakat. Artinya, ketika pemerintah membutuhkan, kita siap,” bebernya usai acara pelantikan Gubernur Jawa Barat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jabar di Aula Barat Gedung Sate, kemarin. Dikatakannya, Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Barat ditantang oleh gubernur untuk ikut terlibat dalam pembenahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Desa Digital dan Pramuka Siaga Bencana. “Semua tantangan ini kami terima. Kami buat konsepnya dan kami ajukan. Alhamdulillah diterima. Mungkin, implementasi segera setelah realisasi kebijakan anggaran diputuskan,” katanya. Pada prinsipnya, Pramuka akan senantiasa siap melaksanakn tugas sebagai sukarelawan dengan tujuan menggerakkan sebanyak-banyaknya relawan. Khususnya dalam program Karya Bhakti Citarum Harum. “Kita mengambil porsinya edukasi dan kreativitas. Jadi, kami tidak mengambil fisik atau pengawasan. Kami memberikan pendidikan kepada masyarakat mengenai 3R (Reuse, Recycle dan Reduce) dan menanamkan kreativitas,” ucapnya. Pelaksanaan program akan dilakukan selama satu tahun di sejumlah titik yang dilintasi DAS Citarum. “Konsep pelaksanaannya, kalau sungai mau bersih, seluruh aktivitas harus di sungai. Tapi bukan jadi tempat buang sampah. Itu konsep dasarnya,” ungkap mantan wakil gubernur Jawa Barat ini. Terkait anggaran, pria yang saat ini menjadi anggota Komisi IX DPR-RI itu menegaskan, untuk kegiatan tersebut selama setahun membutuhkan anggaran sebesar Rp10 miliar karena ada 9 kabupaten/kota. “Itu hitungan kasarnya. Tapi kita belum tahu yang disetujuinya,” pungkasnya. Sebelumnya, Ridwan Kamil meminta agar Gerakan Pramuka Kwarda Jabar ikut terlibat dalam program revitalisasi Sungai Citarum. “Untuk menyelesaikan masalah keprovinsian, butuh SDM yang besar. Salah satunya mengatasi krisis Sungai Citarum. Saya minta izin kepada Kwarnas tahun ini akan melibatkan Pramuka sebagai motor utama dalam membela lingkungan,” ucapnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: