PKL Masih Betah Berjualan di Zona KTL

PKL Masih Betah Berjualan di Zona KTL

CIREBON-Puluhan pedagang kaki lima (PKL)  di Jalan Sudarsono, tetap enggan pindah ke Pusat Jajanan Cirebon (Pujabon). Mereka masih beranggapan, selter di Jl Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon tersebut tidak layak untuk berjualan. Salah seorang PKL, Rohani mengaku tidak puas dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah. Pedagang Nasi Campur ini merasa tidak mendapat jaminan kelangsungan usaha di selter. “Kalau di sini sudah punya langgan. Di sana belum tentu,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Di lapaknya yang berada di Jl Sudarsono, dia bisa mendapatkan omzet hingga Rp1,2 juta/hari. Kebanyakan pembelinya adalah karyawan perkantoran. Selain itu, pengunjung rumah sakit dan poliklinik RSD Gunung Jati. Penghasilannya bergantung pada karyawan perkantoran dan poliklinik. “Di selter, kan nggak ada. Siapa yang beli?” tanya. Para pedagang di Jl Sudarsono memang meminta pemerintah menunda penertiban. Pasalnya mereka juga melayani kebutuhan masyarakat di kawasan itu. Semisal pengunjung kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dalam sehari, pedagang minuman yang enggan diungkapkan identitasnya ini mendapat Rp400 ribu bersih. \"Saya bingung mau kemana. Mau masuk ke dalam kantor nggak dibolehin,” katanya. Ia meminta pemerintah memberdayakan PKL di Jl Sudarsono. Tanpa harus pindah ke selter. Dengan membuat area tertentu, ditata agar PKL lebih tertib. Dengan begitu, dapat menjadi solusi baik bagi PKL maupun pemerintah. “Kita di sini kan cari-cari informasi. Katanya kan emang sepi jualan di selter. Makanya kita nggak mau pindah,” tuturnya. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: