PKK Kuningan Pelopor Pencegahan Stunting
KUNINGAN–Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama SH MH berkomitmen ingin mewujudkan kader PKK sebagai pelopor pencegahan kasus stunting di Kuningan. Hal itu menjadi keinginan kuat, sehingga keberadaan kader PKK benar-benar bermanfaat bagi warga masyarakat Kuningan. “Kader PKK Kuningan harus memiliki pengetahuan, inisiatif, dan daya kreatif untuk menjadi penggerak masyarakat sekitar dalam mencegah munculnya gejala stunting pada anak-anak kita sedini mungkin,” sebut Ika saat memberikan sambutan pada acara lomba Kader PKK se-Kabupaten Kuningan, Rabu (13/2). Menurutnya, peran serta kaum perempuan dalam pembangunan menjadi salah satu target yang ingin diwujudkan melalui 10 Program PKK. Kepengurusan PKK Kabupaten Kuningan sejalan dengan kebijakan nasional, berusaha mengimplementasikan program dan kegiatan PKK untuk memberikan dukungan bagi terwujudnya visi Kabupaten Kuningan yaitu Kuningan Maju (Makmur, Agamis, Pinunjul) Berbasis Desa Tahun 2023. “Salah satu perhatian kita bersama adalah kualitas kesehatan keluarga, terutama balita yang memerlukan penanganan dan perhatian khusus. Perhatian yang lebih harus kita berikan pada masa pertumbuhan awal, yang merupakan masa rawan untuk menentukan kualitas pertumbuhan anak baik fisik maupun mental di masa mendatang,” ungkapnya. Dijelaskan, pada lomba kader ini akan diuji pengetahuan dan pemahaman serta inisiatif kader-kader PKK dalam penanganan masalah stunting, melalui penulisan makalah dengan tema 1000 hari kehidupan pertama untuk cegah stunting. Sekaligus pula akan diuji pemahaman dan pengetahuan tentang PKK, wawasan kebangsaan dan kecintaan terhadap budaya bangsa. “Saya berharap melalui lomba kader yang diikuti oleh peserta dari 32 kecamatan akan memberikan dorongan bagi kader-kader PKK, untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan inovasinya dalam melaksanakan Darma Baktinya kepada bangsa dan negara. Khususnya untuk pembangunan di Kabupaten Kuningan,” tambah istri Bupati H Acep Purnama tersebut. Hasil dari perlombaan itu, lanjut dia, bagi pemenang akan menjadi peserta perwakilan Kabupaten Kuningan di tingkat Jawa Barat. Ia yakin semua akan berupaya semaksimal mungkin, untuk mengharumkan nama Kabupaten Kuningan sebagai kabupaten dengan kegiatan PKK yang aktif, kreatif, dan berkualitas. Wakil Ketua TP PKK Kuningan Yoan Ridho Suganda menambahkan, lomba kader PKK ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader PKK dalam melaksanakan 10 program PKK. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas pengetahuan Kader PKK dalam menggerakkan sasaran menangani stunting pada 1000 HKP. “Semoga terlahir juara sesuai dengan kriteria penilaian, yang nantinya akan mewakili Kabupaten Kuningan di tingkat provinsi pada tanggal 21 Februari 2019. Saya optimis PKK Kuningan bisa mengukir prestasi di tingkat provinsi,” tandasnya. Disebutkan, seluruh peserta yang berlomba merupakan kader teladan hasil seleksi tingkat kecamatan. Nantinya diberikan materi 10 program PKK, 1000 hari kehidupan pertama, dan penyebab stunting. Kemudian mengikuti tes tulis, wawancara, dan persentasi atau pemaparan sesuai dengan tema yang diangkat. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: