Perguruan Tinggi Harus Rajin Laporan Jika Nggak Mau Ditutup

Perguruan Tinggi Harus Rajin Laporan Jika Nggak Mau Ditutup

CIREBON–LLDIKTI Wilayah IV Jabar Banten bekerjasama dengan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Cirebon, menggelar sosialisasi pelaporan akademik melalui aplikasi pddikti feeder,  di Aula Ki Hajar Dewantara Untag Jl Perjuangan Kota Cirebon, Kamis (21/2). Setiap Perguruan Tinggi (PT) harus rajin laporan. Jika tidak, PT bisa ditutup. Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri dari LLDIKTI Wilayah IV, David Aulia Akbar SKom MTI dan Franova Herdiyanto SKom MTI. Dalam pemaparannya, sampai tahun 2019 ini sudah ada 234 PT yang ditutup. Hal ini karena beberapa persoalan. Diantaranya tidak rutin melakukan pelaporan. Sehingga dianggap tidak aktif. Untuk mempermudah pelaporan, LLDIKTI membuat aplikasi PDDIKTI feeder. “Ini mempermudah penyampaikan laporan,” terangnya. Rektor Untag Cirebon Prof Dr HM Guntoro MM MSi menyampaikan, ada 74 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah III Cirebon yang hadir. LLDIKTI menekankan pentingnya disiplin melaporkan kegiatan akademik dan non akademik. Mulai dari jumlah mahasiswa, dosen, akreditasi, dan lainnya. Jika tidak disiplin melaporkan, lanjut Prof Guntoro, sanksi penurunan akreditasi sampai penutupan bisa dilakukan. Karena itu, perlu sinergitas antara pengelola dan penyelenggara PT agar disiplin dalam melaporkan berbagai hal yang ada. Sebab, berdasarkan keterangan dari Kementrian Dikti, banyak perguruan tinggi besar yang datanya tidak sinkron, akibat tidak disiplin melaporkan. Dampaknya, ucap Prof Guntoro, keberlangsungan PT itu sendiri. Aplikasi pddikti feeder memudahkan PT dalam melaporkan perkembangan yang ada. (ysf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: