SPBU Tak Sedia Premium, Warga Majalengka Ngadu ke YLBK

SPBU Tak Sedia Premium, Warga Majalengka Ngadu ke YLBK

MAJALENGKA–Ketua YLBK Majalengka Dede Aryana SH mengungkapkan beberapa bulan terakhir ini pihaknya mendapat banyak keluhan dari masyarakat Majalengka tentang menghilangnya premium di sejumlah SPBU. Hanya ada beberapa SPBU yang masih menyediakan  namun kondisinya tidak bertahan lama. Padahal, BBM bersubsidi tersebut masih menjadi primadona masyarakat. “Di SPBU kami temukan tidak ada di mesin operator menyediakan premium. Padahal diplang informasi masih disediakan bensin premium,” tuturnya. Menurut Dede, sejumlah SPBU di wilayah Cirebon khususnya sepanjang jalur tengah Cirebon-Bandung masih menyediakan bahan bakar jenis premium. Sedangkan di beberapa SPBU di Kota Angin hanya beberapa di antaranya saja yang masih ada. Pihaknya mendesak kepada Disperindag Majalengka bersama PT Pertamina serta pengusaha SPBU untuk memberikan informasi kejelasan seputar menghilangnya premium di wilayah Majalengka yang sampai saat ini belum ada alasan resmi. Sebelumnya YLBK sempat mengetahui alasan SPBU karena keterlambatan pengiriman dari Pertamina untuk menyuplai ke daerah lain dinilai kurang masuk akal. “Karena sampai sekarang ketersediaan premium itu dibatasi dan dominannya hanya menyediakan BBM non-subsidi. Seharusnya pihak SPBU memberikan plang atau papan informasi lain tentang tidak menyediakannya premium kepada pengguna kendaraan,” paparnya. Dia mengungkapkan premium jelas masih sangat penting untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Masyarakat berpenghasilan rendah masih tetap memilih bahan bakar bersubsidi sebagai konsumsi kendaraan setiap hari. “Apalagi pasca peraturan larangan penjualan premium di pengecer menjadikan masyarakat sangat sulit mendapatkan kebutuhan bensin subsidi,” tandasnya. Sementara itu, salah seorang pengendara sepeda motor yang ditemui tengah mengisi BBM di salah satu SPBU di jalur Rajagaluh-Prapatan mengaku kelangkaan premium sudah cukup lama terjadi. SPBU yang masih menyediakan bahan bakar jenis premium di kabupaten Majalengka bisa dihitung dengan jari. “Saya lebih memilih BBM jenis Pertamax untuk bahan bakar kendaraan motor saya. Apalagi bahan bakar non subsidi ini sudah kembali turun. Mungkin menghilangnya bensin ini merupakan kebijakan pemerintah yang mulai diterapkan di setiap SPBU,” tuturnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: