Armada Pengangkut Sampah Kurang

Armada Pengangkut Sampah Kurang

MAJALENGKA - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten merupakan satu-satunya TPA di Kabupaten Majalengka. Menampung sampah dari berbagai wilayah Majalengka, TPA ini membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka, Mumu Rudi Harto mengatakan, alat berat yang menunjang pengelolaan sampah seperti backhoe dalam kondisi kurang baik. Pasalnya alat itu sudah tua dan butuh diperbaharui. Bukan hanya itu, jumlah kendaraan pengangkut sampah juga belum ideal. Sehingga pengangkutan sampah belum berjalan optimal. “Kami membutuhkan alat berat untuk di lokasi TPA dan truk angkutan sampah yang lebih banyak karena kondisi truk pengangkut sampah masih kurang,” kata Mumu kepada Radar, kemarin. Mumu menjelaskan, TPA Heuleut berdiri di atas lahan seluas 2,6 hektare. Selama ini TPA Heuleut menjadi satu-satunya penampungan sampah dari berbagai TPS. Bicara urusan sampah, Mumu mengatakan hal itu bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup. Sampah menjadi urusan dan tanggung jawab bersama. Diakuinya, hingga saat ini, tingkat kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih kurang. Hal itu dibuktikan dengan maraknya tumpukkan sampah di pinggir jalan hingga bantaran sungai. Terakhir, sampah menumpuk di bantaran sungai Cilongkrang dan mengundang perhatian banyak pihak. “Persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat dan seluruh elemen,” ujarnya. Sementara seorang warga Kelurahan Majalengka Kulon, Ali Nurdin menyesalkan perilaku warga yang masih membuang sampah di trotoar depan kantor Korpri dan Bapelitbangda Jalan Siti Armilah Majalengka. Ia menduga pelakunya membuang sampah pada malam hari dengan mengendarai motor. “Kami berharap ada petugas yang bisa mengawasi dan menindak tegas. Paling tidak memberikan peringatan. Karena sampah akan terus menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap serta tidak eak dipandang mata,” ujarnya. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: