Penjagaan Aparat Kendor, Parkir Liar Makin Marak di Kawasan Tertib Lalin

Penjagaan Aparat Kendor, Parkir Liar Makin Marak di Kawasan Tertib Lalin

CIREBON–Jumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Kawasan Tertib Lalu Lintas di Kota Cirebon kian berkurang. Di akhir pekan misalnya, tak nampak satu pun pedagang yang tadinya menjamur di sana-sini.  Namun pelanggannya kini didominasi parkir liar. Di Jl Dr Wahidin Sudirohusudo misalnya. Sejumlah pengendara ojek online masih menggunakan trotoar yang baru saja diperbaiki untuk parkir. Begitu juga kendaran roda empat. Pelanggaran parkir semacam ini, dikeluhkan masyarakat. Apalagi, pengawasan aparat juga makin kendor. Salman (23) menyayangkan kondisi ini.  \"Sayang juga kalau baru jadi sudah dipakai buat parkir,” ujar Salman kepada Radar Cirebon. Keluhan serupa disampaikan Hestu (29). Menurutnya trotoar jalan sudah sepatutnya diperuntukan bagi pejalan kaki. Bukan lahan parkir. Padahal di lokasi juga sudah tersedia rambu larangan parkir. Juga larangan menggunakan trotoar tidak sesuai fungsinya. \"Sudah jelas untuk pejalan kaki. Bukan untuk jualan apalahi lahan parkir,\" tambahnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Atang Hasan Dahlan mengaku masih berupaya dengan sosialisasi yang intens. Selain itu, tindakan kempis ban akan dilakukan sebagai shock therapy. “Kita sudah sering melakukan sosialisasi. Di lapangan petugas kita juga selalu mengarahkan,” ujar Atang. Namun dishub juga punya kendala dalam penindakan. Terutama soal parkir liar. Sebab, perda penyelenggaraan perhubungan hingga kini belum juga disahkan. Untuk pelanggaran di Zona KTL, dishub akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: