Ma’ruf Amin Ngaku Turunan Asli Cirebon

Ma’ruf Amin Ngaku Turunan Asli Cirebon

CIREBON-Calon Wakil Presiden RI KH Ma\'ruf Amin mengaku asli turunan Cirebon. Pengakuan itu disampaikan, Ma\'ruf saat mengisi tausiyah dan ngaji bersama di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Senin (25/2). Turunannya, Maulana Hasanudin yang merupakan seorang pendiri Kesultanan Banten. Seperti diketahui, Maulana Hasanudin adalah Putera Sunan Gunungjati. \"Saya ini dari Maulana Hasanuddin langsung ke Maulana Sari, berarti saya ini keturunan Cirebon, karena itu saya menganggap penunjukan saya sebagai calon wakil presiden berarti penghormatan pada warga Cirebon dan warga Jawa Barat,\" ujar Kiai Ma\'ruf. Menurutnya, menjadi wakil presiden itu bukan keinginan pribadi. Tapi, menerima tawaran ini karena diminta oleh para ulama. Sebab, dulu pernah ada wakil presiden dari Jawa Barat, namanya Umar Wirahadi Kusuma. Sesudah beliau, tidak ada lagi yang mewakili. \"Kalau dulu yang jadi wakil presiden dari Jawa Barat jenderal, sekarang yang jadi wakil presiden jawa barat adalah yang Kiai,\" terangnya. Dia menjelaskan, penunjukan sebagai calon wakil presiden ini juga berarti penghormatan kepada Nahdlatul Ulama. Karena itu, kali ini ia berharap setelah NU menjadi wakil presiden NU, kedepannya ada ulama dari NU yang akan jadi presiden. Kalau hari ini ada orang cirebon jadi wakil presiden, besok ada orang Cirebon dan Jawa Barat yang jadi presiden. \"Saya menerima menjadi wakil presiden karena penghormatan kepada ulama. Saya dianggap ulama. Jokowi bisa saja memilih tentara, polri, profesional, politisi maupun pengusaha, tapi beliau tidak milih mereka tapi milih saya sebagai ulama berarti penghormatan kepada ulama. Kita harap besok ulama ada yang jadi presiden,\" terangnya. Kiai M\'aruf menambahkan, katanya yang harus dipilih itu calon yang didukung oleh para ulama. Karena itu, ia selalu bilang dari dulu kalau calon presiden pasti minta dukungan ulama, Gubernur juga minta dukugan ulama, Bupati juga tapi kalau sudah jadi wasalam. \"Makanya ulama, maupun kiai itu seperti daun salam, setelah dipakai pasti dibuang,\" pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: