KB Sukses Tekan Laju Angka Pertumbuhan Penduduk Majalengka
MAJALENGKA – Dalam lima tahun terakhir ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mampu mempertahankan angka laju pertumbuhan penduduk (LPP) di bawah target LPP Nasional. Ini berkat program keluarga berencana (KB) yang bekerjasama dengan sejumlah stakeholder. Bupati Majalengka Karna Sobahi menjelaskan, dari tahun ke tahun laju pertumbuhan penduduk dapat ditekan di angka 0,4 persen. Artinya, dari 1,2 juta jiwa jumlah penduduk Kabupaten Majalengka, setiap tahunnya hanya ada penambahan sebanyak 5 ribuan jiwa saja. Karna menjelaskan jika capaian ini semata-mata berkat kerja yang efektif dari leading sektor terkait untuk menumbuhkan kesadaran mengikuti program KB. Serta dukungan dari sejumlah stakeholder lainya seperti TNI. Pengendalian LPP penting dilakukan mengingat jumlah penduduk mesti berkorelasi dengan kecukupan sumber daya yang tersedia. Ledakan jumlah penduduk dapat memicu munculnya persoalan sosial ekonomi di masyarakat, seperti ketersediaan pangan, lapangan kerja, dan persoalan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat lainya. Dari data yang ada mulai tahun 2013 lalu, angka LPP Kabupaten Majalengka sudah berada di bawah 0,5 yakni tepatnya 0,498 persen (dari jumlah penduduk). Tahun 2014 turun lagi jadi 0,496 persen, tahun 2015 turun sedikit jadi 0,493 persen. Yang menarik, dua tahun terakhir yakni tahun 2016 naik sedikit jadi 0,496 persen, dan tahun 2017 menjadi 0,50 persen. Kepala DP3AKB Drs H Rieswan Graha MPd menambahkan, untuk pengendalian LPP, pihaknya mengklaim program KB cukup efektif dalam mengendalikan angka kelahiran. Tapi, pihaknya menyoroti ada beberapa faktor lain yang ikut mempengaruhi LPP ini. Di antaranya, angka migrasi penduduk. Adapun tren kenaikan yang terjadi pada LPP di 2 tahun terakhir itu karena dipengaruhi oleh berkembangnya industrialisasi di Kabupaten Majalengka.. “Untuk pengendalian penduduk lewat program KB alhamdulillah cukup terkendali dari sisi angka kelahiran-kelahiran, tapi memang ada faktor lain yang mempengaruhinya. Misalnya, angka migrasi penduduk. Bisa saja, itu karena akhir-akhir banyak yang migrasi ke wilayah kita,” kata Rieswan. (azs) Estimasi jumlah penduduk : 1,26 juta jiwa 2013 : 0,498 persen 2014 : 0,496 persen 2015 : 0,493 persen 2016 : 0,496 persen 2017 : 0,50 persen *Sumber LKPj Pemkab Majalengka 2013-2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: