La Nina Penyebab Cuaca Tak Menentu, Maret Masih Ada Potensi Hujan Lebat

La Nina Penyebab Cuaca Tak Menentu, Maret Masih Ada Potensi Hujan Lebat

CIREBON-Belakangan ini cuaca di Wilayah Cirebon tergolong fluktuatif. Kadang terik. Besoknya bisa hujan seharian. Rupanya fenomena cuaca ini dipengaruhi La Nina. Forecaster Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi Ahmad Faa Idzyin menjelaskan, selain La Nina juga ada fenomena El Nino.  Curah hujan juga dipengaruhi suhu perairan, serta angin musim baratan atau timuran. “Efeknya, curah hujan meningkat. Juga cuaca ekstrem,” ujar Faiz -sapaan akrabnya- kepada Radar Cirebon. Dijelaskannya, La Nina adalah fenomena mendinginnya suhu dipermukaan air Laut Pasifik bagian timur dan suhu di wilayah perairan Indonesia menghangat. Efek yang ditimbulkannya meningkatkan curah hujan, potensi cuaca ekstrem hujan lebat, banjir dan longsor. Kebalikannya, El Nino adalah memanasnya suhu dipermukaan air Laut Pasifik bagian timur dan suhu di wilayah perairan Indonesia mendingin. Dampaknya, penurunan intensitas hujan, bila terjadi pada musim kemarau akan terjadi kekeringan yang cukup parah. \"Jadi begini, suhu perairan menghangat membuat penguapan udara tinggi. Ini yang bisa membuat pembentukan awan dan berpotensi terjadinya hujan. Ya begitu sebaliknya,\" jelasnya. Sedangkan dipole positif adalah anomali suhu permukaan air laut di Samudera Hindia tropis bagian barat, lebih kecil dari pada di Samudera Hindia tropis bagian timur. Dan dipole negatif juga sebaliknya. \"Curah hujan saat ini juga dipengaruhi angin monsoon barat, antara bulan Oktober sampai Maret. Disebut juga monsun dingin Asia yang membawa hujan. Hal ini berarti diperkirakan sampai akhir Maret potensi hujan lebat tetap ada,\" pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: