Kutukan Buffon Bernama Manchester
PARIS – Lagi-lagi karena Manchester! Nama Manchester menjadi hal yang menakutkan bagi hidup Gianluigi Buffon, kiper Paris Saint-Germain (PSG). Khususnya dalam karir sepak bolanya. Buffon pertama kali gagal membawa klubnya, Juventus, juara Liga Champions pada musim 2004/2005. Laga final tersebut berlangsung di Old Trafford, markas Manchester United. Juventus menyerah 2-3 oleh AC Milan saat itu. Di final kedua Buffon pada kompetisi tertinggi Eropa itu, berlangsung di Berlin pada musim 2014/2015. Saat itu, klubnya, Juventus, keok 3-1 oleh Barcelona. Buffon pun gagal lagi mengangkat trofi Liga Champions. Kegagalan ketiga Buffon terjadi pada musim 2016/2017. Di mana, saat itu Juventus melawan Real Madrid di final, yang berlangsung di Cardiff. Buffon pun gigit jari, gagal mengangkat trofi Liga Champions setelah Juventus kalah 1-4 oleh Real. Alih-alih mencari keberuntungan, Buffon pindah klub ke PSG musim 2017/2018. Di klub kaya raya itu, mantan kiper Timnas Italia tersebut lebih parah lagi karirnya. Buffon gagal membawa PSG ke babak perempat final Liga Champions usai disingkirkan Manchester United 3-1 (agregat 3-3, United unggul gol tandang). Nama Manchester sepertinya jadi kutukan bagi Buffon. Di awal final Liga Champions-nya di Kota Manchester, serta di penghujung karirnya, yang juga diasingkan oleh Manchester. Bisa jadi, musim ini adalah yang terakhir bagi mantan kiper Parma tersebut. (mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: