Hilang Tiga Hari, Eman Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun

Hilang Tiga Hari, Eman Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun

KUNINGAN - Warga Desa Sindang, Kecamatan Lebakwangi dihebohkan dengan temuan mayat yang sudah membusuk di sebuah kebun, Sabtu (9/3). Adalah Dudung, warga setempat yang pertama menemukan mayat lelaki tersebut. Dudung terkejut saat melihat-lihat kebunnya, ternyata ada sesosok mayat tertelungkup di dekat pohon rambutan dan sudah mengeluarkan bau busuk menyengat. \"Saya langsung pulang memanggil kakak saya kalau di kebunnya ada mayat sudah membusuk. Kemudian saat dilihat dan memperhatikan ciri-ciri tubuhnya dipastikan mayat tersebut adalah Eman, masih adik ipar saya,\" ujar Dudung. Temuan mayat Eman yang sudah membusuk tersebut pun langsung dilaporkan Dudung kepada aparat Desa Sindang yang kemudian diteruskan kepada anggota Polsek Lebakwangi. Bersama tim identifikasi Polres Kuningan, petugas kemudian melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap tubuh Eman. Hasil pemeriksaan petugas bersama dokter puskesmas, tidak ditemukan unsur kekerasan di tubuh Eman. Hanya saja ada beberapa luka memar seperti di dada dan wajahnya, diduga akibat benturan keras karena terjatuh dari ketinggian dan kemudian tewas seketika. \"Diduga korban terjatuh dari pohon rambutan hingga kemudian tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia. Kalau melihat kondisi tubuhnya yang sudah membusuk dan dari keterangan pihak keluarga yang menyebutkan korban tidak pulang sejak hari Rabu, diperkirakan kejadiannya juga pada hari itu,\" ujar Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Syahroni kepada Radar Kuningan. Atas hal tersebut, kata Syahroni, pihaknya menyimpulkan penyebab kematian Eman bukan karena ada unsur kesengajaan ataupun kriminalitas melainkan karena akibat terjatuh dari pohon rambutan tadi. Pihaknya pun kemudian menyerahkan jenazah Eman kepada keluarga untuk diurus dan dikuburkan. Sementara itu, kakak kandung korban Apeh mengatakan, sudah tiga hari adiknya tersebut menghilang. Selama ini, kata Apeh, Eman memang kerap bepergian tanpa pamit termasuk pergi ke Bandung untuk menemui saudaranya. \"Makanya saat pergi hari Rabu, kami tidak mencarinya karena mengira Eman pergi ke Bandung. Kami kaget saat mendapat kabar Eman ditemukan sudah meninggal dunia di kebun. Mungkin ini sudah takdirnya,\" ujar Apeh pasrah. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: