Tingkatkan Pengetahuan dan Profesionalitas Perawat

Tingkatkan Pengetahuan dan Profesionalitas Perawat

MAJALENGKA- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Majalengka menggelar Seminar Keperawatan bertema Peningkatan Kompetensi Perawat pada Layanan Rumah Sakit dan Puskesmas Sesuai Standar Akreditasi di Gedung Graha Sindangkasih, Jalan KH Abdul Halim Majalengka, Sabtu (16/3). Seminar yang digelar dalam rangka Peringatan HUT ke-45 PPNI ini dibuka Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Majalengka, H Alimudin SSos MM MKes. Hadir sebagai narasumber Dr Asep Setiawan SKp MKes dengan materi tentang kompetensi perawat rumah sakit. Kemudian Mamat Lukman SKM SKp MS yang memberikan materi tentang kompetensi perawat komunitas dan Diding Saripudin AMK SMK MKM yang memmberi materi tentang peran perawat dalam akreditasi puskesmas. Ketua Panitia, H Wawan Hediyanto MKep mengatakan seminar keperawatan dilaksanakan agar peserta bisa update pengetahuannya. Sehingga nantinya, para perawat bisa memberikan pelayanan yang lebih profesional sejalan dengan tuntutan dari masyarakat. Disebutkan Wawan, peserta seminar mencapai 850 orang. Peserta tidak hanya dari Kabupaten Majalengka tapi juga dari Ciayukuning dan Pangandaran. Ketua DPD PPNI Kabupaten Majalengka, H Otong Memet SKepNers dalam sambutannya menyampaikan amanat Ketua DPP PPNI, Arif Fadilah. Ia berharap perawat dapat melakukan praktik keperawatan mandiri. “Kami berharap para perawat bisa terus membuka wawasan demi tercapainya Indonesia sehat. Maju terus perawat Indonesia,” tandasnya. Sementara, Kadinkes Alimudin mengapresiasi tarian konfigurasi pelayanan kesehatan dasar gratis tuntas dan berkualitas yang disuguhkan pada acara pembukaan seminar itu. Ia menilai tarian konfigurasi itu adalah sebuah inovasi dan kreatifvitas yang luar biasa dari PPNI. Kadinkes Ali menyebutkan akreditasi rumah sakit dan puskesmas wajib dilaksanakan untuk melindungi masyarakat. Ia pun bersyukur 2 RSUD milik Pemkab Majalengka telah meraih predikat paripurna. Dia mengakui program Puskesmas Nganjang ka Imah merupakan bagian dari program 100 hari kerja bupati mendapatkan respons yang luar biasa. “Saya setuju dengan thema seminar kali ini karena akreditasi bertujuan agar petugas medis dapat memberikan mutu pelayanan yang aman bagi masyarakat,” katanya seraya berterima kasih kepada perawat yang mendukung program Puskesmas Nganjang ka imah. Hadir pada kesempatan itu, Direktur RSUD Cideres, dr Asep Suandi MARS, Ketua DPW PPNI Jawa Barat, Ketua IBI Majalengka. Puncak HUT PPNI ditandai dengan pemmotongan tumpeng oleh Ketua PPNI yangdiberikan ke Kadinkes. (ara/adv)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: