Majalengka Selatan Darurat Bencana

Majalengka Selatan Darurat Bencana

MAJALENGKA - Hujan deras disertai tiupan angin kencang yang terjadi pada Jumat (22/3) sore menyebabkan bencana alam terjadi di beberapa titik di Majalengka bagian selatan. Pantauan Radar Majalengka, Desa Haurgeulis, Kecamatan Bantarujeg, terendam banjir hingga ketinggian hampir 1 meter. Hal itu disebabkan karena air sungai Cibarengkok meluap. Selain itu, bagian belakang salah satu rumah warga ikut hanyut terbawa air. Kepala Desa Haurgeulis Saripudin yang ditemui Radar mengatakan, banjir yang melanda desanya baru pertama kali terjadi. Banjir diakuinya telah menyeret bagian dapur berdinding kayu berukuran 3x4 meter. Kemudian 2.000 butir telur ayam milik Jaya juga hanyut. Serta padi hasil panen milik masyarakat petani yang disimpan di sawah ikut terbawa arus banjir. “Termasuk juga barang-barang dagangan yang berada di dalam gedung BUMDes Haurgeulis. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 75 juta,”tuturnya. Di tempat terpisah, tanah longsor terjadi di Jalan Tanjakan Blok Tegalsema, Dusun Cilambur, Desa Cinambo, Kecamatan Bantarujeg. Sejumlah rumpun pohon bambu yang berada di sekitar lokasi terseret longsor dan membuat ratusan pohon bambu itu menutupi badan jalan. Kepala Dusun Cilambur, Desa Cinambo, Maman Suherman menuturkan, kejadian longsor tersebut terjadi persis ketika hujan lebat disertai tiupan angin kencang. Karena badan jalan tertutup longsor, akses jalan dari Dusun Cilambur, Desa Cinambo Kecamatan Bantarujeg menuju Desa Kagok. Kecamatan Banjaran tidak bisa dilalui secara total. “Hingga Sabtu (kemarin, red), kami masih bersama puluhan warga bergotong-royong berupaya untuk membersihkan ratusan batang pohon bambu yang tumbang,” ujarnya. Meski sudah berhasil diangkat, Maman mengaku khawatir terjadi longsor susulan. “Kami juga sangat khawatir jika tumpukan akar pohon bambu itu terseret longsor dan menimpa badan jalan,” ungkapnya. Bukan hanya di Dusun Cilambur, Desa Cinambo Kecamatan Bantarujeg, longsor juga terjadi di Blok Sangiang Lama, Desa Sangiang Kecamatan Banjaran. Akibat longsor, bagian samping tembok bangunan rumah milik Ustad Adri di sekitar aliran sungai ikut  terbawa longsor. Kejadian longsor juga terjadi di Desa Wanahayu Kecamatan Maja dan Blok Mekarmulya Desa Cihaur Kecamatan Maja. Dari dua insiden itu, 3 rumah milik warga tertimpa longsoran tanah. Masyarkat bersama petugas dari Pemadam kebakaran pun turun langsung membantu membersihkan longsoran tanah itu. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: