Puting Beliung Terjang Cipakem, 28 Rumah Huntara Rusak, 1 Warga Luka-luka

Puting Beliung Terjang Cipakem, 28 Rumah Huntara Rusak, 1 Warga Luka-luka

KUNINGAN - Bencana angin puting beliung melanda Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan Sabtu (23/3) petang. Akibatnya puluhan rumah darurat atau hunian sementara (huntara) korban tanah longsor Dusun Cigerut tahun lalu, mengalami kerusakan dan salah satu warga mengalami luka-luka. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengungkapkan, musibah angin puting beliung tersebut terjadi pada Sabtu (23/3) sekitar pukul 18.00 WIB, saat hujan turun sangat lebat disertai petir. Angin puting beliung menyebabkan atap huntara yang terbuat dari asbes beterbangan dan instalasi listrik pun terputus. \"Salah satu warga bernama Nenti (45) saat itu sedang berada di luar rumah terbawa angin hingga terjatuh. Akibatnya dia mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya dan sobek di kaki,\" ungkap Agus. Lebih lanjut dikatakan Agus, bencana angin puting beliung tersebut menyapu 28 rumah huntara hingga mengalami rusak ringan. Tak hanya itu, kerusakan atap rumah tersebut juga menyebabkan sejumlah perabotan rumah tangga milik warga seperti televisi dan kulkas mengalami kerusakan akibat terkena air hujan. \"Kami sudah menerjunkan tim assesment untuk melakukan pendataan kerusakaan yang ditimbulkan angin puting beliung. Sementara ini terdata 28 rumah huntara mengalami rusak ringan berupa atap terbang terbawa angin dan satu warga terluka karena terseret,\" ujar Agus. Agus mengatakan, tim BPBD bersama warga dibantu aparat dari Polsek dan Koramil setempat telah melakukan pembersihan material dan perbaikan rumah yang rusak.  Adapun korban luka, lanjut Agus, sudah dibawa ke RSU KMC Luragung untuk mendapatkan penanganan medis. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: