Garda Oto Digital Raih Penghargaan

Garda Oto Digital Raih Penghargaan

JAKARTA-Konsistensi Garda Oto, produk asuransi mobil dari Asuransi Astra dalam mengembangkan inovasi layanan secara digital, mendapat apresiasi. Salah satunya yang baru saja diluncurkan tahun lalu, yakni GarXia (Garda eXperience intelligent assistant), virtual assistant pembelian asuransi mobil pertama di Indonesia. Ini dapat ditemukan di aplikasi Garda Mobile Otocare dan menjadikan Garda Oto sebagai merek asuransi mobil paling popular di dunia digital. Atas pencapaiannya ini, TRASnCO, bekerja sama dengan Infobrand dan IMFocus memberikan penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 kategori asuransi mobil untuk Garda Oto. Penghargaan diterima VP Communication, Event, & Service Management Asuransi Astra, L Iwan Pranoto di Hotel Shangri-La, Jakarta (25/3). “Dinamisnya dunia digital saat ini, menuntut para pemasar untuk cepat beradaptasi, berbenah diri, kreatif dalam mengolah konten. Serta secara konsisten berkomunikasi melalui sarana digital, seperti yang kini dijalani oleh Garda Oto. Agar dapat terus berkembang dan tumbuh mengikuti zaman, selalu bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan,\" ujar L Iwan Pranoto, VP Communication, Event & Service Management Asuransi Astra. Garda Oto dinilai layak untuk menerima penghargaan karena dipercaya sebagai produk asuransi mobil yang terdepan dalam memanfaatkan media digital, untuk mempertahankan brand image positif dan meningkatkan brand awareness, sehingga popularitas merek pun meningkat. Garda Oto berhasil selalu menjadi top of mind masyarakat. Penilaian Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 didasarkan atas hasil survei yang dilakukan sejak bulan Desember 2018-Februari 2019 dengan menggunakan tiga metodologi penilaian yaitu Search Engine Based, Social Media Based, dan Website Based. Untuk metodologi penilaian pertama yaitu Search Engine Based, survei dilakukan dengan menggunakan Google Keyword Planner untuk mengetahui popularitas sebuah brand berdasarkan rata-rata pencarian perbulan. Untuk metodologi Social Media Based sendiri, adalah penilaian pada kanal-kanal media sosial perusahaan tersebut, terutama pada kanal media social Facebook, Instagram, dan Youtube. Terakhir, adalah penilaian dengan Website Based, yaitu dengan mengukur kecepatan dan traffic website brand untuk menilai kesuksesan tiap merek dalam menggunakan media digital. (swn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: