Buwas Jamin Stok Beras Aman Puasa sampai Lebaran

Buwas Jamin Stok Beras Aman Puasa sampai Lebaran

MAJALENGKA–Direktur utama Perum Bulog Komjen Pol (purn) Budi Waseso memastikan stok pangan menjelang datangnya bulan Ramadan nanti akan aman. Bahkan, untuk beras, stok yang tersedia di Bulog dapat melampaui batas stok cadangan beras pemerintah, apalagi jika sudah terserap optimal hasil panen dari petani. “Stok CBP adalah minimal 1 juta hingga 1,5 juta ton. Kita sekarang punya 1,8 ton. Nanti kalau ditambah serapan panen ini bisa terserap 1,8 ton. Maka jumlahnya bisa lebih dari 3,5 juta ton. InsyaAllah nanti sampai puasa, bahkan lebaran stoknya masih aman, dan tentunya berpengaruh pada harga,” kata Buwas, di sela agenda BUMN Goes to Campus di Unma, Kamis (28/3). Untuk serapan gabah Perum Bulog dari petani tahun ini, ditargetkan mencapai 1,8 juta ton. Lebih dari target serapan itu, pihaknya pun siap menyerap dan membeli gabah/beras hasil pertanian petani karena memang uangnya ada dan kapasitas gudang Bulog juga cukup untuk menampungnya. Namun, pihaknya belum mengkalkulasi jumlah serapan yang sudah terealisasi. “Kita sudah keliling, dan siap untuk menampung itu. Kalau sekarang pasaran harga belinya (gabah) perkilogram Rp3.600 atau Rp3.800. HPP (harga pokok produksi) kita Rp4.100, jadi itu untuk kestabilan. Kalau di atas itu petani diuntungkan. Akan kita serap sebanyak mungkin. Targetnya untuk tahun ini menyerap 1,8 juta ton. Lebih dari itu pun kita mampu karena uangnya ada dan gudang kita siap,” tandasnya. Buwas juga menyangkal adanya kesulitan petani untuk menjual gabah ke Bulog karena mekanismenya terlalu ketat. Dia menduga itu lantaran di beberapa daerah mungkin ada tanaman padi yang terendam air akibat bencana dan faktor lingkungan. Sehingga mempengaruhi kualitas gabah dan berasnya di bawah standar. Meski begitu, bukan berarti Bulog tidak mau membelinya. Sekalipun kualitasnya di bawah standar, pihaknya tetap akan membelinya agar para petani tidak susah menjual. Di beberapa tempat, seperti di Ligung yang sudah terdapat gudang pengolahan Bulog yang ditunjang peralatan modern. Beras-beras yang masuk akan diproses menghasilkan kualitas tinggi dan tingkat patahan biji berasnya diupayakan sampai 0 persen. “Memang (untuk menjual ke Bulog, red) ada ketentuan standarnya. Kalaupun kualitasnya di bawah standar, tetap kita beli. Tidak mungkin kita tidak membeli. Petani tidak susah menjual. Jadi bagi petani yang di sekitar wilayahnya ada kantor dan gudang Bulog, silakan menawarkan menjual ke Bulog,” imbuhnya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: