Waspada Berita Hoax

CIREBON-Komisi I DPR RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) mengajak agar rakyat tidak menyebarkan hoax atau berita bohong. Sebab, hoax selain menjatuhkan dan membunuh karakter orang, juga dapat memecah belah bangsa. Ajakan tersebut disampaikan saat Komisi I DPR RI dan Kominfo RI menggelar Forum Diskusi Publik bertema Waspada Berita Hoax di Tahun 2019, di ballroom sebuah hotel di Kabupaten Cirebon, Sabtu (30/3). Komisi I DPR RI Dave AF Laksono mengatakan, hoax dapat menjatuhkan dan membunuh karakter. \"Hoax bisa kita tangkis dengan budaya kesantunan budi pekerti supaya ada filter di dalam diri sendiri, sehingga bisa bersikap baik dan tak cepat menuduh,\" katanya. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon ini meminta semuanya jangan mudah percaya hoax. “Terus ajarkan anak kita, keluarga, tetangga, saudara tidak mudah percaya berita palsu,” kata anak mantan Menko Kesra RI Agung Laksono tersebut. Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI Bambang Gunawan menuturkan, hoax yang beredar macam-macam jenisnya. “Ada yang hanya candaan biasa yang tidak perlu ditanggapi secara serius. Ada hoax yang membuat hubungan antar sahabat, kerabat jadi bermusuhan. Ada juga hoax berpotensi memecah belah bangsa,” tuturnya. Hoax yang berpotensi memecah belah bangsa, lanjutnya, yang harus diwaspadai, dan disikapi secara bijak. “Begitu dapat berita, kita harus bijaksana. Kita telaah dulu benar atau tidaknya,” tegasnya. Sementara, Dosen Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon Muhamad Sigit Gunawan mengungkapkan, hoax dibuat secara sistematis untuk menyerang seseorang atau kelompok. \"Hoax sangat berbahaya karena meresahkan,\" ungkapnya. Tokoh Senior Partai Golkar Agung Laksono berharap masyarakat Cirebon bisa cerdas dalam menggunakan medsos mari jaga NKRI, Mari Lawan Hoax. (rdh/rls)

Sumber: