Tiga Embung Dibangun Tahun 2019, Untuk Bantu Lahan Pengairan Pertanian dan Pengendali Banjir

CIREBON–Pemerintah pusat bakal menggelontorkan puluhan miliar di tahun 2019 untuk membangun dan merevitalisasi tiga embung di Kabupaten Cirebon. Tiga embung tersebut adalah embung Sarwadadi, embung Sibubut dan Embung Sumurkondang. Khusus untuk embung Sumurkondang akan dibangun dari awal tahun ini. Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi V DPR RI, Yoseph Umarhadi saat ditemui Radar Cirebon, (31/3). Menurutnya, saat ini tahapan menuju pembangunan embung sudah mulai dilakukan dan kini akan segara dilelang. “Sudah disetujui dan sudah siap lelang. Anggarannya sudah ada untuk tiga embung di Kabupaten Cirebon. Ini nanti akan sangat membantu pengairan lahan pertanian dan sebagai bangunan pengendali banjir,” ujarnya. Menurut Yoseph, ploting untuk anggaran pembangunan tersebut cukup besar. Untuk embung Sumurkondang sendiri, menurut Yoseph, paling tidak akan dilelang di angka 10 miliar. Elum lagi untuk embung Sarwadadi dan embung Sibubut. “Selain fungsi utamanya, embung juga nantinya bisa diharapkan untuk dimanfaatkan sebagai pengembangan sektor wisata yang akan mendongkrak dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, potensinya sangat besar,” imbuhnya. Sementara itu, Kuwu Desa Sumurkondang Heriyanto kepada Radar Cirebon menuturkan pada tahun lalu, beberapa kali wilayahnya tersebut sudah dilakukan pengukuran dan penelitian, hasilnya wilayahnya cocok untuk dibuat embung karena ada aliran sungai yang sering kali menjadi penyebab banjir desa-desa disekitar Sumurkondang. “Luas lahannya 3 hektare, lahannya punya pemerintah desa. Ini kita beli lahannya, sekarang sudah milik Pemdes, kita penambahan aset. Ini sebagai syarat dari pemerintah karena lahannya sebelum dibangun embung harus milik Pemdes terlebih dahulu,” tuturnya. Dikatakannya, pembangunan embung tersebut akan menjadi awal dari pengembangan wilayahnya yang saat ini sedang menuju desa wisata. Ia pun yakin pembangunan embung tersebut selain membantu menegendalikan banjir dan menjadi sumber air di saat musim kemarau juga bakal memberikan dampak posistive lainnya, utamanya untuk pengambangan dan pembangunan Desa Sumurkondang. “Kita sambut positif, ini akan sangat bermanfaat. Ini akan menjadi awal desa kita melakukan pengembangan dan pembangunan,” pungkasnya. (dri)

Sumber: