Pelayanan Kesehatan Jangan Terhasut Hoax

Pelayanan Kesehatan Jangan Terhasut Hoax

CIREBON-Deklarasi memerangi hoax terus dilakukan semua pihak. Sentra pelayanan kesehatan Kabupaten Cirebon berinisiatif melakukan itu. Tidak mudah percaya berita hoax, sebab sentuhan pelayanan kesehatan bersinggungan langsung dengan masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni SKm MKes mengatakan, gesekan Pemilu 2019 sangat kencang. Khususnya, dukungan calon presiden dan wakil presiden. Karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon menyatakan sikap Pemilu 2019 damai. Jangan sampai, kata Enny, gara-gara berbeda pilihan politik, berdampak pada pelayanan kesehatan. Sebab, puskesmas adalah garda terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.   \"\" Oleh karena itu, harus berpikir cerdas agar tidak terbawa pusaran politik. \"Pelayanan Dinas Kesehatan yang sampai ke bawah (puskemas, red) tidak mudah terhasut maupun terprovokasi selama proses pemilu. Para petugas harus tetap fokus dalam memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat,\" jelas Enny kepada Radar Cirebon, Senin (1/4). Menurutnya, deklarasi yang dilakukan Dinas Kesehatan yang melibatkan 60 puskesmas, serta menghadirkan perwakilan dari Polres Cirebon, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon itu dalam rangka pemilu yang aman, damai dan sejuk, serta deklarasi anti hoax. \"Masing-masing puskesmas 10 orang dihadirkan. Karena mereka adalah sentra pelayanan di masyarakat bawah. Artinya, ketika ada berita, jangan kemudian ditelan mentah-mentah. Tapi dibaca secara tuntas dan ditelaah dengan baik dan benar. Apakah itu berita benar yang bisa dipertanggungjawabkan atau tidak. Jadi, kita harus paham akan hal itu,\" tuturnya. Dia berharap, semuanya bisa memerangi penyebaran berita-berita bohong atau biasa disebut hoax. Sebab, banyak konten berita hoax yang kini banyak temui di media social, yang memang cukup meresahkan semua dalam menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa. \"Saya berharap petugas Dinas Kesehatan dan masyarakat bisa bijak saat bermain media sosial dan menyaring berita-berita yang viral di media sosial. Dan harus berperan aktif dalam memerangi hoax dengan cara meluruskan hoax dengan data-data atau berita yang sebenarnya,\" pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: