250 Canaker Ikuti MCU di SMK Taruna

250 Canaker Ikuti MCU di SMK Taruna

INDRAMAYU-Sebanyak 250 calon tenaga kerja (canaker) dari bursa kerja khusus (BKK) berbagai sekolah mengikuti medical check up (MCU). Proses tahapan akhir seleksi rekrutmen untuk ditempatkan di PT Daihatsu Motor Jakarta itu dipusatkan di SMK Taruna Indramayu, di Jalan Raya Jatibarang-Karangampel Desa Tambi Lor Kecamatan Sliyeg. Kepala SMK Taruna Indramayu, Hartono Sudiyantoro SPd menjelaskan, MCU yang berlangsung sejak Minggu (31/3) pagi di sekolahnya merupakan tahapan akhir dari proses seleksi rekrutmen canaker PT Daihatsu Motor Jakarta. Program rekrutmen ini bekerjasama dengan Asosiasi Bursa Kerja Indonesia (ABKI) Kabupaten Indramayu. Sedangkan para canakernya berasal dari BKK sejumlah sekolah di Indramayu, Cirebon, dan Sumedang. “Hari ini MCU, tahapan yang akan menentukan lolos atau tidak dalam proses rekrutmen,” terangnya, Senin (1/4). Ratusan canaker tersebut sebelumnya telah dinyatakan lolos pada beberapa tahapan seleksi. Mulai dari tes tertulis, psikotes, hingga wawancara. Dan pada tahapan akhir, para canaker wajib mengikuti tes darah, berat dan tinggi badan, cek urine, hingga pemeriksaan bagian tubuh secara keseluruhan. “Hasilnya kira-kira satu mingguan. Semua petugas MCU tim dari Daihatsu. Jadi kondisi dan kesehatan tubuh canaker sendiri yang akan menentukan lolos atau tidak,” katanya. Ketua Yayasan Taruna Indonesia Muda, Entin Suhartini MA berharap, dari proses rekrutmen tersebut akan banyak canaker yang bisa diterima. Sehingga, para lulusan yang tidak bisa melanjutkan pendidikan pada jenjang lebih tinggi mendapatkan lapangan kerja sesuai harapannya. “Sebenarnya di SMK Taruna baru ada dua angkatan, belum ada kelas dua belas. Tapi walaupun belum ada lulusan untuk tahun ini, kami sudah siap dengan program penyaluran lulusan ke dunia industri,” tegasnya. Sementara itu, SMK Taruna Indramayu berdiri pada 15 Juli 2017. Adapun jurusan dalam pembelajarannya terdiri dari Program Studi Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), dan Teknik Komputer Jaringan atau TKJ. Ketua ABKI Kabupaten Indramayu, Dadang Tjokro ST menyatakan, program rekrutmen tersebut menjadi bagian dari komitmen untuk menyalurkan lulusan ke dunia industri. Sehingga, lulusan tidak disulitkan untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan demikian tidak hanya kerja dan mendapatkan pundi-pundi penopang perekonomiannya, juga bisa menjadi pijakan untuk meraih masa depan yang lebih baik. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: