BPJS Ketenagakerjaan untuk Pegiat Dakwah

BPJS Ketenagakerjaan untuk Pegiat Dakwah

CIREBON-Pegiat dakwah memiliki risiko kerja, baik kecelakaan hingga risiki kematian. Untuk itu, pegiat dakwah perlu ikut program jaminan sosial ketenagakerjaan melalui BPJS TK. Demikian dikatakan Koordinator Nasional (Kornas) MP BPJS Hery Susanto dalam sarasehan yang digelar Masyarakat Peduli Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (MP BPJS), bekerjasama dengan Yayasan Al-Ishlah Cirebon dan BPJS Ketenagakerjaan, di Aula Kampus STEI Al-Ishlah Desa Bobos Kecamatan Dukupuntang, Selasa (2/4). Selain Hery Susanto, hadir dalam acara yang diikuti 100 peserta itu, Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) Cabang Cirebon Supriyatna, dan pimpinan Yayasan Al-Ishlah Cirebon Adang Jumhur. Dijelaskan Hery, pegiat dakwah yang menjadi peserta BPJS TK, mendapatkan 4 program jaminan sosial terdiri dari Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP) “Minimal syarat wajib yang bisa diikuti pegiat dakwah yaitu dua program inti yakni JKM dan JKK. Diharapkan dengan terlindungi program tersebut produktivitas kerja para pegiat dakwah akan semakin baik,” ujarnya. Sementara itu, Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) Cabang Cirebon Supriyatna menuturkan, premi sebesar Rp16.800 per bulan diperuntukan bagi pekerja informal, dan Rp10.900 bagi pekerja formal yakni untuk dua program, JKK dan JKM. “Pekerja akan mendapatkan santunan total klaim JKM sebesar Rp24.000.000 jika alami kematian, sedangkan klaim JKK sebesar 48 kali upah,” paparnya. Dalam kesempatan itu Supriyatna mengajak pengurus Yayasan Al-Ishlah dan para pegiat dakwah yang menjadi peserta kegiatan sarasehan untuk menjadi peserta BPJS TK. Sedangkan, Adang Jumhur mengatakan, program BPJS TK sangat bermanfaat bagi para pegiat dakwah. Pihaknya berjanji akan mendaftarkan pengurusnya menjadi peserta BPJS TK. “Program BPJS TK ini penting bagi para pegiat dakwah, sebagai pekerja tentunya mempunyai risiko dalam pekerjaan yang dijalani, kami juga mendukung program tersebut,” pungkasnya. (ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: