KONI Kabupaten Cirebon Aktifkan Lagi Koordinator Kecamatan

CIREBON–KONI Kabupaten Cirebon akan segera mengaktifkan kembali Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK). Kepanjangan tangan KONI di wilayah kecamatan ini sebelumnya sudah ada, namun pada kepengursan periode yang lalu, tidak jelas statusnya. KONI membutuhkan bantuan KOK untuk menyukseskan Porkab 2020. Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) merupakan agenda utama KONI Kabupaten Cirebon di tahun 2020. Pesta olahraga ini akan jadi perhelatan terakbar di Kabupaten Cirebon. Pesertanya adalah atlet yang mewakili wilayah kecamatan di Kabupaten Cirebon. Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon Hengky Choernia mengatakan, keberadaan KOK sangat penting untuk memudahkan pihak kecamatan menyiapkan kontingen menuju Porkab. KONI nantinya akan menyiapkan dana khusus untuk KOK. “Tahun ini kita berupaya membentu KOK dulu. Untuk anggarannya kemungkinan baru bisa dikucurkan tahun depan,” katanya usai rapat pengurus KONI Kabupaten Cirebon, Kamis siang (4/4). KONI memang punya dana minim pada tahun anggaran 2019. Berdasarkan informasi terbaru, pemerintah hanya menyediakan dana sebesar Rp1,7 miliar lewat mekanisme hibah daerah. Dengan anggaran minim, KONI tentu tidak akan maksimal mendanai KOK. Hengky sendiri mengungkapkan, tahun ini pihaknya akan lebih memprioritaskan atlet peraih medali Porda Jabar XIII/2018. Rencananya, para atlet yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu di Porda, akan mendapat uang saku dari KONI. Itu pun dengan seleksi ketat. Khususnya bagi peraih medali perunggu. Jadi, menurut Hengky, tidak semua peraih medali perunggu Porda mendapat uang saku dari KONI. Hanya atlet yang merebut perunggu secara mutlak lewat pertandingan. “Ada cabang olahraga yang menerapkan sistem perolehan perunggu bersama. Nah, untuk sementara ini, kami tidak akan menyediakan uang saku bagi peraih perunggu bersama tersebut,” tuturnya. Sementara itu, terkait pembentukan KOK, Hengky akan segera berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Dia berharap bisa mendapatkan figur-figur yang tepat untuk memimpin KOK. “Dibutuhkan orang-orang yang loyal dan berdedikasi tinggi terhadap olahraga. Kami tidak ingin sembarangan menunjuk orang untuk memimpin KOK,” terangnya. (ttr)

Sumber: