Generasi Muda Cirebon (GMC) Basketball Cuma Bisa Balas Dendam

Generasi Muda Cirebon (GMC) Basketball Cuma Bisa Balas Dendam

CIREBON–Generasi Muda Cirebon (GMC) Basketball membuat permulaan yang manis pada Seri 3 Srikandi Cup yang berlangsung di GOR Sahabat, Semarang, sejak 1 April lalu. Menang di laga perdana melawan Flying Wheel Makassar (2/4), GMC sukses membuat pembalasan atas kekalahannya di Seri 2. Sayang, di laga kedua, GMC takluk di tangan Merpati Bali, Rabu (3/4). Pada Seri 2 yang berlangsung di Jakarta bulan lalu, GMC dikalahkan Flying Wheel Makassar 72-57. Sementara dalam pertemuan di Semarang 2 April lalu, GMC berhasil membalas kekalahannya lewat laga ketat yang berakhir dengan skor tipis 55-52. Christie Apriyani Rumambi, kapten GMC, menjadi pemain kunci di laga ini. Dia tampil impresif dengan mencetak 15 poin, 6 rebound, 1 assist dan 3 steal. Di kubu lawan, Azizah Abas menjadi top scorer untuk Flying Wheel Makassar dengan 16 poin, 4 rebound dan 3 assist. Sayang, sehari kemudian, satu-satunya wakil Jawa Barat di liga basket putri tertinggi Tanah Air itu kembali mengalami kekalahan. Merpati Bali kembali membuat GMC kesulitan. Di laga ini, GMC takluk dengan skor akhir yang cukup menyolok, yaitu 46-68. Dilihat dari statistik pertandingan, Merpati memang unggul segalanya. Wakil Pulau Dewata itu sangat mendominasi dengan field goal 44 persen berbanding GMC yang hanya 29 persen. Deniece Adriana Gunarto, pilar GMC yang baru pulih dari cedera, mencetak poin terbanyak bagi timnya dengan 12 angka. Namun, Merpati lebih Berjaya. Pemain andalan mereka, Fitria Ramadhani Madjid menjadi top scorer dengan 21 poin. “Kita terlalu terburu-buru. Jadi, terkadang kita banyak melakukan kesalahan sendiri. Merpati memang tim yang kuat. Selalu tidak mudah menghadapi mereka,” ujar kapten GMC, Christie Apriyani Rumambi seperti dilansir srikandicup.com. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: