Kawal Pemuli Bersih, Tolak Politik Uang

Kawal Pemuli Bersih, Tolak Politik Uang

INDRAMAYU - Puncak pencoblosan pemilu 2019 tinggal menghitung hari. Gerakan mewujudkan pesta demokrasi yang bersih gencar dilakukan sejumlah elemen masyarakat yang peduli pemilu bersih. Lewat spanduk dan selebaran, mereka mengajak warga calon pemilih untuk secara tegas menolak money politics atau politik uang yang ditawarkan oleh caleg ataupun partai politik. Di wilayah Kecamatan Patrol, spanduk dan selebaran anti politik uang yang terpasang di beberapa titik ruas jalan sampai tembok rumah warga. Spanduk itu bertuliskan “Jangan pernah bermimpi punya pemimpin jujur dan amanah jika kita sebagai rakyat hak suaranya masih bisa dibeli”. Adapula selebaran mengajak untuk mengambil uangnya saja tapi jangan memilih yang memberi uang. Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Patrol, Bachri, mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk maupun selebaran anti politik uang tersebut. Namun demikian, sebagai warga, dirinya mengaku setuju agar masyarakat cerdas dalam memilih. Dia memperkirakan, dekat-dekat hari pencoblosan pemilu bakalan banyak makelar suara yang bergerilya menawarkan sejumlah uang kepada masyarakat. Tujuannya, agar memilih caleg atau partai tertentu yang jelas-jelas melawan undang-undang dan merusak nilai-nilai demokrasi. “Kita berharap sih dengan adanya spanduk dan selebaran penolakan politik uang ini masyarakat bisa lebih cerdas. Para pihak yang berkepentingan dalam mencari suara juga akan berpikir dua sampai tiga kali untuk memberikan amplop. Sehingga pemilu 2014 ini akan berjalan dengan jujur dan bersih dari politik uang,” tuturnya kepada Radar Indramayu. Terpisah, Ketua Panwaslu Kecamatan Patrol, Kiswoyo, sangat mendukung upaya elemen masyarakat yang telah peduli untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2019. Karena partisipasi masyarakat dalam mengawal pemilu bersih sangat penting dalam demokrasi. Kiswoyo mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut serta mengawal jalannya pelaksanaan pemilu 2019 agar berjalan aman, damai, sukses dan demokratis tanpa poltik uang. “Kami mengajak masyarakat untuk sama-sama mengawal pesta demokrasi ini sehingga berjalan luber, jurdil, dama dan aman serta terbebas dari politik uang,” ujarnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: