PT KAI Daop 3 Siapkan 3.820 Kursi Tambahan untuk Kereta Lebaran

PT KAI Daop 3 Siapkan 3.820 Kursi Tambahan untuk Kereta Lebaran

CIREBON-Bulan depan, Ramadan menyapa. Antusias masyarakat untuk mudik menggunakan jasa transportasi kereta api pun membeludak. Hal tersebut terbukti dengan telah habisnya kereta api (KA) favorit untuk mudik di keberangkatan mulai H-7 lebaran, H-6 April dan seterusnya. Sementara untuk arus balik, keberangkatan H2+2 dan H2+3 lebaran menjadi tanggal pilihan para penumpang di arus balik. Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon Kuswardoyo mengatakan, penumpang transportasi kereta api tak perlu khawatir. Karena ketersediaan tiket lebaran di Daop 3 Cirebon mendapat tambahan KA. Terhitung sebanyak 4 KA tambahan khusus lebaran dengan 8 perjalanan di dalamnya tersebut akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk tetap menggunakan kereta api untuk mudik. “Sebanyak 3.820 seat dari 4 KA tambahan lebaran kami persiapkan untuk penumpang jasa transportasi KAI,” ujarnya. Adapun empat KA yang terdaftar menjadi KA tambahan lebaran ialah Argo Jati Fak Gambir-Cirebon sebanyak 2 KA dengan kapasitas 800 seat, Argo Jati Tambahan Gambir-Cirebon sebanyak 2 KA dengan kapasitas 900 kursi, Cirebon Ekspres Fak Gambir-Cirebon 2 KA dengan 1.080 seat, dan yang terakhir Senja Cirebon Fak Pasar Senen-Cirebon 2 KA sebanyak 1.040  seat. “Tentunya keselamatan menjadi prioritas dalam operasional kereta api. Untuk itu pelayanan akan terus ditingkatkan dan menambah sejumlah KA tambahan pada angkutan lebaran 2019 tanpa mengurangi kenyamanan penumpang,” jelasnya. Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket KA tambahan ini melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan berbagai channel penjualan tiket resmi KAI lainnya. Penjualan tiket KA lebaran tambahan tersebut dimulai sejak 6 April pukul 00.01. Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa KA selama masa angkutan lebaran, KAI akan menggelar lagi program pembagian takjil gratis kepada penumpang di stasiun-stasiun besar serta, buka dan sahur gratis kepada seluruh penumpang KA (kecuali KA lokal). Kegiatan ini berlangsung pada sepuluh hari terakhir di bulan puasa. Pada tahun lalu pembagian hidangan puasa ini berjalan sukses dan menuai tanggapan positif dari penumpang. Oleh sebab itu, KAI akan melanjutkan program tersebut. “Tujuannya agar penumpang tidak perlu repot-repot mencari atau menyiapkan makanan untuk berbuka dan sahur saat sedang dalam perjalanan,” katanya. Pada masa angkutan lebaran kali ini , KAI akan membuka Posko Angkutan Lebaran 2019 selama 22 hari, dimulai 26 Mei sampai 16 Juni 2019. Selama masa posko tersebut, seluruh pegawai KAI akan dimaksimalkan membantu kelancaran pelayanan di sejumlah stasiun. KAI juga mengimbau masyarakat membeli tiket lebaran di kanal resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tak wajar. “Saat perjalanan lebaran nanti, diharapkan para penumpang untuk tidak membawa barang yang berlebihan, agar kenyamanan penumpang lain saat berada di stasiun dan di dalam kereta tetap terjaga. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan juga, kami meminta agar para penumpang tidak memakai perhiasan yang berlebihan selama perjalanan,\" pungkasnya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: