Bantaran Sungai Ciwaringin Tergerus Abrasi

Bantaran Sungai Ciwaringin Tergerus Abrasi

MAJALENGKA - Dinas Perumahan dan Permukiman Sumber Daya Air (PPSDA) kabupaten Majalengka secara rutin mengecek kondisi tanggul sungai di sejumlah bendung maupun hulu sungai. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap Jumat sekaligus bersilaturahmi dengan unsur vertikal Dinas PPSDA mulai dari pimpinan hingga masing-masing P3A mitra cai. \"Sudah lima dari sembilan UPTD, kami kunjungi. Kami gelar silaturahmi dengan unsur staf PPSDA hingga ke kantor cabang di sejumlah daerah di Majalengka. Kegiatan ini kami lakukan setiap hari Jumat atau Jumsih dan Jumat Sehat dengan bersepeda ke bendung dimasing-masing UPTD,\" kata Kepala Dinas PPSDA, Agus Tamim ST MSi, ditemui di Bendung Ciwaringin, Desa Lame, Kecamatan Leuwimunding. Empat UPTD lainnya juga bakal dikunjungi. Pihaknya mengaku kegiatan tersebut dilakukan secara bertahap sekaligus melihat langsung perkembangan irigasi, sungai Pemda hingga sungai di bawah kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini BBWS. \"Jadi yang empat lingkungan kerja UPTD lagi bakal kita kunjungi bertahap,\" paparnya. Ketua ISSI kabupaten Majalengka ini menambahkan, survei ke lokasi dilakukan dengan bersepeda bersama seluruh jajaran staf mulai Sekdis hingga Kabid dan para staf lainnya. Disamping itu juga menggandeng Petugas Pembantuan Operasi Pemeliharaan (PPOP) serta P3A mitra cai. Mantan Kepala Dinas BMCK Majalengka ini mengklaim, kebijakan sungai di bawah kewenangannya sudah tertata. Normalisasi sungai, perbaikan saluran hingga babat rumput pun secara berkala dilakukan. Berdasarkan pantauan di hulu Sungai Ciwaringin tersebut, Agus mengaku ada sejumlah titik di sepanjang bantaran sungai tersebut mengalami abrasi. \"Jika dilihat, itu merupakan kewenangan pusat. Di Sungai Ciwaringin ada beberapa jalur sungai rusak terutama yang melewati kawasan penduduk. Seperti Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding, dan tiga desa lain di Kecamatan Sumberjaya yaitu Parapatan, Panjalin Kidul dan Sepat,\" ungkapnya. Pihaknya mengaku sudah berupaya mengusulkan perbaikan akibat abrasi Sungai Ciwaringin tersebut. Sebab secara teknis dan tanggung jawab ada di BBWS. PPSDA hanya mengusulkan permohonan bantuan baik secara lisan maupun resmi. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: