Debu Perbaikan Jalan Ganggu Kesehatan Warga

INDRAMAYU - Perbaikan jalan Pantura di Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, memberikan persoalan bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, dari perbaikan jalan tersebut menimbulkan terjadinya pencemaran debu. Selain berdampak terhadap kesehatan, aktivitas wargapun terganggu. Saiful, warga setempat mengatakan, setiap hari warga menghirup debu dari perbaikan jalan tersebut. Selain itu rumah rumah yang berada di pinggir jalan menjadi kotor. Bahkan akibat dampak dari perbaikan jalan, tidak sedikit warga yang mengalami gangguan pernapasan. \"Jika banyak kendaraan yang lewat,  di sepanjang jalan yang diperbaiki telah tertutup debu yang berterbangan. Sampai sampai tidak terlihat, karena menutup jarak pandang. Tentunya yang sangat merasakan dampaknya kami yang tinggal dipinggir jalan,\"ujarnya, Senin (8/4). Sementara Rudi, warga lainnya mengeluhkan dampak yang dirasakan dari perbaikan jalan tersebut. Dikarenakan setiap hari menghirup debu dan rumahnya kotor. Dirinya mendesak Bina Marga untuk menegur pihak kontraktor yang mengerjakannya agar segera menyelesaikan perbaikan. \"Masalahnya jalan yang digali dan diurug itu tidak segera diaspal. Bahkan yang dilajur sebelah kiri yang sudah diaspalpun rusak lagi. Perbaikan jalan tersebut sudah lebih dari satu bulan dan masih itu itu saja,\" ujarnya. Disamping berdampak terhadap kesehatan, aktifitas warga yang membuka usaha juga terganggu, terutama pedagang makanan. Bahkan akibat pencemaran debu telah merugikan pedagang makanan. Terlihat beberapa warung makanan sepi pembeli. Selain itu, para tukang ojek motor yang mangkal ikut merasakan dampaknya. Ketika mangkal untuk menunggu calon penumpang tukang ojekpun terpaksa menggunakan masker. Bahkan polusi dari debu tersebut berterbangan hingga radius 50 meter dari lokasi perbaikan. (kom)

Sumber: