Barcelona v Bayern Munchen

Barcelona v Bayern Munchen

Katalan Butuh Keajaiban BARCELONA - Secara matematis, Barcelona memang masih berpeluang lolos ke final Liga Champions di Stadion Wembley, London, 25 Mei mendatang. Tapi, secara realistis, sangat sulit mengharapkan Barca --sebutan Barcelona-- meraih tiket final ketiganya dalam lima tahun terakhir (setelah 2009 dan 2011). Bagaimana tidak, klub asal Katalan itu membutuhkan keajaiban saat menghadapi Bayern Munchen di Nou Camp dini hari nanti WIB. Itu menyusul kekalahan 0-4 Barca dari Bayern dalam first leg semifinal di Allianz Arena pekan lalu (23/4). Belum pernah ada dalam sejarah Liga Champions sebuah klub berhasil lolos setelah tertinggal empat gol tanpa balas. Barca memang pernah menang 4-0 atas AC Milan di Nou Camp di babak 16 besar. Hanya, situasinya kala itu adalah Barca hanya defisit 0-2 seusai leg pertama di San Siro. Meski sangat sulit, kubu Barca menolak disebut tengah menjalani mission impossible alias misi mustahil. \"Mustahil hanya sebuah kata yang digunakan orang-orang lemah. Mereka pasrah menjalani hidup serta tidak pernah berani mengeksplorasi kekuatan yang dimiliki untuk mengubahnya,\" kata bek kanan Barca Dani Alves kepada ESPN. Alves lantas meminjam tagline dari salah satu apparel ternama, impossible is nothing. \"Mustahil bukan sebuah fakta, melainkan opini. Mustahil bukan deklarasi, melainkan sebuah tantangan,\" kata pemain asal Brasil itu lagi. Bintang penyerang Barca Lionel Messi tak kalah optimistis. Si Kutu --julukan Messi-- berusaha mengugah optimisme para pendukung Barca melalui media sosial, Tencent Weibo (Twitter versi Tiongkok). \"Mari kita melakukan comeback\". Demikian tulis pemain terbaik dunia empat tahun terakhir itu. Dalam first leg di Allianz Arena, Messi tercatat memainkan salah satu laga terburuk musim ini. Tak hanya sangat minim menyentuh bola, melainkan juga banyak kehilangan bola. Kondisi itu disinyalir karena Messi belum sepenuhnya fit dari hamstring. Tapi, gol indahnya ke gawang Athletic Bilbao (27/4) mengindikasikan kapten timnas Argentina itu sudah kembali dalam performa ideal. Statistik Liga Champions yang mencatat Messi paling banyak menorehkan gol ke gawang klub Jerman (12 gol) bisa membantu Barca. Bandingkan dengan klub Inggris dan Italia (5 gol). Dari koleksi 12 gol itu, separo gol di antaranya dilesakkan ke gawang Bayer Leverkusen. Messi bahkan memborong quint-trick (lima gol) saat Barca menghajar Leverkusen 7-1 dalam fase grup musim lalu. Overall, Messi telah mengemas 59 gol di Liga Champions dan dia adalah top scorer dalam empat musim terakhir. Setelah tidak terlalu diteror Messi di Allianz Arena, kiper Bayern Manuel Neuer, meyakini situasi sebaliknya akan terjadi di Nou Camp. \"Saya percaya Barca telah menyembuhkan luka dari hasil leg pertama. Mereka pasti akan memberikan tekanan hebat kepada kami ketika bermain di kandangnya sendiri,\" ungkapnya di situs resmi Bayern. Tapi, belajar dari pengalamannya saat memperkuat Schalke 04 menghadapi Barca di Nou Camp pada Liga Champions musim 2007-2008, Neuer merasa percaya diri. Kala itu, kiper nomor satu Jerman tersebut hanya kebobolan satu gol di kandang Barca. \"Lima tahun lalu, saya pernah bertengkar dengan ballboy Barcelona. Mereka menyoraki saya ketika timnya unggul dan selalu terlambat mengembalikan bola. Saya hampir menerima kartu kuning karena emosi saya ketika itu. Tapi, saya yakin ballboy mereka akan cepat melempar bola kali ini,\" tutur kiper yang mencatat clean sheet dalam tiga laga terakhirnya di Liga Champions itu. (dns/ca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: