Sport Center Watubelah Lebih dari Sekadar Sarana Olahraga

CIREBON-Pembangunan Stadion Watubelah atau juga dikenal dengan sebutan Sport Center Watubelah yang tidak kunjung selesai mengundang keprihatinan banyak pihak. Masyarakat olahraga Kabupaten Cirebon berharap, pembangunan stadion yang sudah bertahun-tahun mangkrak itu segera dituntaskan. Bagi insan olahraga Kabupaten Cirebon, kebutuhan sarana olahraga yang representatif sangat mendesak. Fasilitas milik pemerintah memang minim. GOR dan Stadion Ranggajati yang terletak di Kelurahan/Kecamatan Sumber dirasa tidak cukup lagi memenuhi ekspektasi cabang olahraga (cabor). Terlebih sepak bola. Ketua Umum PSSI Kabupaten Cirebon Yan Kurniawan Mulyana mengatakan, mandeknya pembangunan Stadion Watubelah menimbulkan tanda tanya besar. “Sepertinya harus ada yang bisa mengurai benang kusut kenapa bisa mandek demikian lama. Padahal di Kabupaten Bekasi dan Bogor yang pembangunannya bersamaan sudah selesai sejak lama,” ucapnya. “PSSI sangat berharap stadion segera selesai. Namun bila pembangunan akan dilanjutkan, tentu harus dilakukan evaluasi dan kajian terlebih dahulu supaya pada pelaksanaannya nanti tidak terulang lagi mandek di tengah jalan,” lanjutnya. Keberadaan stadion yang megah memang menjadi kebanggaan tersendiri. Bukan hanya sebagai pusat pembinaan atlet. Stadion Watubelah diharapkan menjadi monument olahraga yang bisa menjadi sumber motivasi dan inspirasi untuk terus melahirkan atlet-atlet berprestasi. “Karena itu kami berharap pemerintah memprioritaskan penyelesaian pembangunan Stadion Watubelah,” kata Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon, Hengky Cheornia. KONI sebagai induk organisasi olahraga di Kabupaten Cirebon memang tidak dilibatkan secara teknis dalam proses pembangunan salah satu stadion termegah di Jawa Barat tersebut. Namun secara pribadi, Hengky kerap berdiskusi dengan para pemangku kebijakan di Kabupaten Cirebon. Ketua Umum KONI periode 2019-2023 itu kerap mencurahkan keresahannya. “Kepada Pak Dicky Saromi (Penjabat Bupati Cirebon) baru-baru ini juga saya sampaikan bahwa pembangunan stadion harus segera dilanjutkan. Dalam hal ini, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dipertaruhkan,” ungkapnya. Fungsi stadion sebagai sarana olahraga memang sangat luas. Tidak hanya bagi sepak bola. Pemerintah Kabupaten Cirebon sendiri punya rencana besar di kawasan Watubelah. Lebih dari stadion sepak bola, pemerintah ingin menjadikan kawasan tersebut sebagai sport center dengan fasilitas yang lebih lengkap. Saat ini saja, pemerintah sudah membangun GOR Satria Laga untuk cabang olahraga bela diri serta lapangan tembak. “Jika pembangunan stadion itu rampung, tidak hanya sepak bola yang diuntungkan. Pembinaan atlet atletik juga bisa dipusatkan di situ. Selain itu, area parkirnya bisa dimaksimalkan untuk sirkuit balap motor,” pungkas Hengky. (ttr)

Sumber: