Cikijing-Kuningan Masih Ditutup, Khawatir Kembali Terjadi Longsor

MAJALENGKA-Jalur Cikijing-Kuningan atau sebaliknya yang tertimbun longsor, hingga kemarin masih ditutup. Proses evakuasi sisa matrial longsoran di sepanjang jalur utama Blok Cipadung, Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, itu belum tuntas. Sampai menjelang Rabu sore (10/4), tim gabungan terus bekerja membersihkan sisa longsoran menggunakan sejumlah alat berat. “Memang perlu penanganan secara khusus. Dari kondisi alamnya, sangat rentan terjadinya longsor susulan atau longsor baru. Penanganan pasti membutuhkan waktu yang panjang,” kata Camat Cikijing Drs Syarifudin Miftah MSi. Meski demikian, ia berharap langkah penanganan yang terus berjalan bisa membawa hasil yang maksimal dan bisa kembali membuka akses untuk kendaraan atau lalu lintas warga. “Karena jalan ini termasuk jalan nasional, jalur utama atau jalur pokok yang menjadi penghubung antar beberapa kabupaten. Seperti Tasikmalaya-Ciamis, Kota Banjar, Majalengka, Kuningan dan Kabupaten Cirebon,” jelas camat. Syarifudin berharap hingga menjelang Pemilu 17 April 2019, jalur yang terdampak longsor sudah bisa dibuka untuk lalu lintas masyarakat. “Sehingga paling tidak mobilisasi masyarakat akan bisa terlayani di tanggal 17 April 2019. Sekarang target utama penanganan adalah agar jalan bisa dibuka dari matrial timbunan longsor,” pungkasnya. Sebelumnya, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) meninjau langsung ruas jalan yang tertimbun longsor. Pada kesempatan itu, bupati memastikan penanganan longsor dilakulan bersama-sama, yakni dengan melibatkan tim gabungan dari Pemprov Jabar dan Pemkab Majalengka. “Kami juga sudah membuat laporan secara lengkap ke pemerintah pusat, melaporkan kejadian bencana alam longsor yang menimpa badan jalan nasional ini. Status jalan ini adalah jalan nasional. Tapi, tentu kami Pemkab Majalengka juga bergerak melakukan penanggulangan. Dan yang paling utama tentu kami memastikan warga selamat,” tegas bupati. (har)

Sumber: