Ubah Zonasi PPDB, Disdik Dahulukan Siswa Terdekat

CIREBON-Dinas Pendidikan (Disdik) memberlakukan komposisi baru dalam zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sistem penerimaan terbaru ini, akan diterapkan Mei mendatang sesuai dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan yang terbaru. Kepala Disdik Drs H Jaja Sulaeman MPd mengatakan, sistem zonasi yang akan diterapkan masih sama sebelumnya. Hanya komposisinya sampai dengan 90 persen. \"Sebetulnya sama, ini ada perubahan kuota saja,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Berdasarkan peraturan walikota yang saat ini sedang direvisi, untuk penerimaan berdasar prestasi murni dan pindahan tinggal 10 persen. Atau masing-masing 5 persen saja. Dengan tiga pengalokasian dalam sistem penerimaan peserta didik baru di tahun ini, Jaja meminta masyarakat untuk mengikuti ketentuan. Agar PPDB terlaksana dengan sebagaimana yang sudah diatur pemerintah. Ia pun menekankan agar orang tua tak perlu khawatir dengan kualitas yang diberikan sekolah. Sebab, pada dasarnya guru-guru yang ada di Kota Cirebon memiliki kualifikasi yang sama. Fasilitasnya juga rata-rata sama. “Insya Allah di manapun anak bersekolah  tidak ada masalah. Semua sekolah itu sama baiknya,\" paparnya. Lanjutnya, kuota masing-masing sekolah berdasarkan kebutuhan masing-masing. Jika dalam satu sekolah ada sebanyak 11 rombel, maka kuota 11 rombel ini yang harus dipenuhi. Tidak bisa berlebih. Jaja mencotohkan, seperti di SMPN 1 Cirebon misalnya, rombel sudah kembali sebagaimana mestinya hingga ruang lab komputer kembali digunakan sesuai dengan fungsinya. Sedangkan untuk sistem zonasinya, juga akan ada perubahan. Sehingga siswa yang terdekat akan mendapat prioritas untuk masuk di sekolah tersebut. (myg)

Sumber: