Petani Percepat Tanam Padi Lahan Tadah Hujan, Minim Irigasi Teknis

Petani Percepat Tanam Padi Lahan Tadah Hujan, Minim Irigasi Teknis

INDRAMAYU-Petani sawah tadah hujan di wilayah Kecamatan Kroya dikenal pekerja keras, cerdik dan disiplin. Tuntas panen padi musim rendeng, mereka tidak malah menganggur. Para petani langsung melakukan percepatan olah tanam padi musim gadu. Percepatan penanaman padi musim tanam gadu ini dilakukan untuk menggenjot produksi seiring masih berlangsungnya musim penghujan serta melimpahnya pasokan air. Seperti diketahui sebagian besar lahan persawahan di selatan wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) itu merupakan tadah hujan atau tergantung pada turunnya hujan. Lahan pertanian disana minim saluran irigasi teknis. “Kondisi cuaca lagi memungkinkan. Selepas panen, petani kami langsung bersiap untuk menanam kembali lahannya dengan padi,” ujar Kuwu Desa Sukamelang Masduki SH kepada Radar Indramayu, (11/4). Percepatan ini, lanjutnya, biasa dilakukan karena petani melaksanakan pola tanam sesuai anjuran dari stakeholder pertanian. Demikian pula dengan jenis atau varietas benih padi yang mesti dipilih. “Petani kami sekarang sudah semakin cerdas, makin pintar mensiasati kondisi alam dan juga kendala-kendala teknis lainnya,” ujar Masduki memuji. Sementara, bagi sebagian petani lainnya tidak memaksakan untuk menanam padi kembali. Merujuk pola tanam yang ideal, petani akan melakukan pengeringan areal pertanian untuk kemudian menanam palawija yang tidak terlalu membutuhkan air seperti cabai, kedelai, jagung, timun dan pare untuk mendukung pendapatan ekonomi. Kebiasaan inipun didorong oleh Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu agar petani mengembangkan tanaman palawija dengan menggunakan teknologi tepat guna untuk mempercepat proses olah tanah, tanam hingga panen. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: