Dikejar Waktu, KPU Masih Sortir Surat Suara

Dikejar Waktu, KPU Masih Sortir Surat Suara

CIREBON-Waktu kian dekat. Distribusi logistik Pemilu 2019 pun tinggal hari ini Senin (15/4) dan Selasa (16/4). Tapi hingga Minggu malam (14/4), masih ada proses sortir surat suara sekaligus pelipatan. Hal itu terjadi di KPU Kabupaten Cirebon. Meski demikian, pihak penyelenggara optimistis semua akan tuntas pada waktunya. Sebelum pencoblosan pada Rabu 17 April, KPU yakin logistik pemilu sudah sampai di PPK dan dilanjutkan ke PPS. “Masih ada sortir dan lipat surat suara. Itu (sortir dan lipat surat suara) yang kemarin baru datang atau pengganti yang rusak. Saat ini (kemarin, red) masih disortir dan dilipat. Tapi begitu selesai disortir dan dilipat, langsung didistribusikan ke PPK,” kata Ketua KPU Kabupaten Cirebon DR Sopidi MA. Sementara untuk surat suara yang sudah siap, sambung Sopidi, langsung didistribusikan ke PPK. “Ini (tadi malam, red) kita kebut lakukan pendistribusian surat suara ke PPK yang belum menerima logistik pemilu,” ujar Sopidi MA. Ada 4 PPK yang mendapatkan distribusi surat suara tadi malam. Yakni Susukan, Plered, Babakan dan Sumber. “Sumber itu masih ada kekurangan surat suara, jadi dikirim lagi,” tuturnya. Selain surat suara, ada beberapa item lagi yang belum dikirim ke PPK. Seperti form C dan juga gembok kotak suara. Sopidi menargetkan hari ini, Senin (15/4), proses pendistribusian surat suara dan kelengkapan lainnya bisa diselesaikan. “Target besok (hari ini, red) sudah selesai semua. Baik distribusi surat suara ataupun kelengkapan lainnya,” katanya. Sopidi berharap semua distribusi bisa berjalan lancar sehingga tidak akan menggangu proses pelaksanaan pemungutan suara pada 17 April mendatang. “Untuk menjaga distribusi surat suara tetap lancar, proses pendistribusian juga dikawal ketat oleh pihak kepolisian,” ungkapnya. Terpisah, Anggota Bawaslu Kabupaten Cirebon Sadarudin Parapat membenarkan ada PPK yang masih mengalami kekurangan surat suara. Pihaknya terus berkoordinasi dengan KPU untuk mempercepat proses pendistribusian surat suara. “Ya, agar bisa dipercepat. Jangan sampai malah menghambat,” tegasnya. Di Kecamatan Depok, beberapa logistik pemilu belum sampai. “Distribusi logistik pemilu di Kecamatan Depok itu baru surat suara, kotak suara, dan sampul. Kalau gembok, segel, dokumen model C itu belum,” ujar Ketua PPK Kecamatan Depok Umar saat dihubungi Radar Cirebon. Umar mengaku belum mengetahui kapan kekurangan itu akan terpenuhi. Mengingat pelaksanaan pemilu tinggal menghitung hari. Ia tidak bisa memastikan dan masih menunggu informasi dari KPU. “Kita tidak tahu persis kapan itu akan sampai. Sebab regulasi yang mengatur jadwal pengiriman itu KPU. Jadi kita tidak bisa memastikan. Menunggu info dari KPU sih lebih jelasnya,” ungkapnya. Di Kecamatan Depok ada 201 kotak suara per pemilihan. Untuk DPT, kata Umar, kurang lebih ada 50.000. “DPT kita kurang lebih ada 50.000 di Kecamatan Depok dari 12 desa. Setiap malam logistik pemilu yang sudah kami terima dijaga. Sudah ada polisi beserta koramil semenjak bilik suara datang,” katanya. Sementara itu, distribusi logistik pemilu di Kecamatan Klangenan sudah tuntas. Komisioner Panwascam Klangenan Ulin Nuha mengatakan logistik pemilu seperti gembok, formulir, surat suara, bilik, paku, dan lainnya sudah sampai di Klangenan. “Logistik pemilu di Kecamatan Klangenan sudah datang semua. Sudah lengkap. Datangnya bertahap. Ada yang Minggu lalu, dan ada juga yang baru hari kemarin. Karena logistik kan banyak. Ada kotak, bilik, banyak lah. Minggu kemarin bilik. Terakhir surat suara,” terangnya kepada Radar Cirebon. Ulin mengatakan, ada 157 jumlah kotak suara per masing-masing pemilihan. Setiap malamnya selalu dijaga dan diawasi petugas. Baik itu dari masyarakat, kepolisian, maupun TNI. Logistik pemilu di Kecamatan Klangenan ditempatkan di aula Kecamatan Klangenan. Kata Ulin, pendistribusian logistik ke TPS biasanya dilakukan satu hari sebelum pemilu dilaksanakan. “Kotak suara sesuai TPS  ada 157 per pemilihan. Totalnya berarti 785. Ditempatkan di aula Kecamatan Klangenan dan tiap malam ada penjagaan. Item logistik bermacam-macam. Ada gembok, ada form-form, mulai dari form C1, C2, C3, C7, surat suara, alat pencoblosan, paku dan lainnya. Pendistribusian ke TPS biasanya 1 hari sebelum pencoblosan, atau tanggal 16,” paparnya. Sementara di Kota Cirebon, logistik Pemilu 2019 juga belum semuanya ke PPK. Pantauan hingga Minggu malam (14/4) pukul 22.30, PPK Kesambi belum menerima kiriman kotak suara. “Hari ini (Minggu, red) logistik yang ada di aula kantor KPU, itu untuk Dapil I Kejaksan-Lemahwungkuk. Kalau yang di gudang (Bentoel) itu untuk Dapil II dan Dapil III,\" ujar salah satu petugas logistik KPU Kota Cirebon. Sementara Camat Kesambi, Subrata SSos saat ditemui Radar Cirebon, Minggu malam (14/4), mengaku PPK Kesambi belum mendapatkan kotak suara dari KPU. “Sampai malam ini belum ada kiriman logistik ke sini (Kecamatan Kesambi red),” kata Subrata. Subrata malah menjelaskan dirinya mendapatkan kabar ada 2 kelurahan yang belum beres logistiknya, yakni Kelurahan Pekiringan dan Kelurahan Karya Mulya.  Mendengar belum beresnya logistik di 2 kelurahan tersebut, semua PPK Kesambi berangkat ke gudang untuk segera menyelesaikannya. Ketua KPU Kota Cirebon Didi Nursidi mengatakan proses pendistribusian tak terlalu mengkhawatirkan karena secara geografis Kota Cirebon tidak terlalu luas dan tidak terlalu jauh untuk dijangkau. Pertimbangan lainnya, kata Didi, ketersediaan sarana di tiap-tiap kecamatan cukup memadai. (den/ade/abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: