Negara Datangi Warga Mpus, Inovasi Jabar Dalam Melayani Kesahatan Masyarakat

Negara Datangi Warga Mpus, Inovasi Jabar Dalam Melayani Kesahatan Masyarakat

BANDUNG BARAT-Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan mobil layanan kesehatan, berupa kendaraan canggih yang berkeliling ke pelosok daerah yang sulit dijangkau. \"Mobil ini diberi nama Mobile Puskesmas atau Mpus,\" ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat memberikan sambutan dalam peluncuran Mpus di alun-alun Cililin, Kabupaten Bandung Barat, kemarin. Menurut Kang Emil, panggilan akrab gubernur, Mpus merupakan salah satu layanan yang sangat dibutuhkan oleh warga Jawa Barat yang ada di pelosok dalam memeroleh akses pelayanan kesehatan. Di dalam mobil ini, ada tempat perawatan dan pemeriksaan, sejumlah alat medis dan yang paling menarik adalah terdapat aplikasi yang bernama docta telemedicine. Aplikasi ini bisa membantu dokter umum ketika bertugas dalam Mpus untuk berkonsultasi secara digital dengan dokter spesialis di command center, apabila ditemukan penyakit khusus. \"Insya Allah ini akan menjadi inspirasi bagi daerah di seluruh Indonesia. Inilah Pemerintah Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan kolaborasi dan inovasi,\" tuturnya. Kehadiran Mpus merupakan jawaban atas keluhan masyarakat Jawa Barat yang ada di daerah terpencil melalui Jabarquickresponse terkait minimnya layanan kesehatan di sana. Oleh sebab itu, dengan metode baru dalam pelayanan, yakni negara yang mendatangi warga, lahirlah inovasi Mobile Puskesmas. \"Selain membangun puskemas secara fisik, kita punya cara baru, yakni negara datang dan hadir melayani warga, bukan warga yang datangi negara,\" ungkapnya. Untuk tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru menyediakan 5 unit Mpus yang bertugas ke sejumlah daerah terpencil. Sekaligus untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh kendaraan ini dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga. \"Tahun ini 5 dulu. Tahun depan harus ditambah dengan tampilan lebih modern, sekaligus ditambah fitur-fitur yang dibutuhkan dalam mempermudah pelayanan,\" beber Emil. Dalam upaya meningkatkan pelayanan, dia juga berpesan kepada seluruh kepada dinas, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, untuk sensitif terhadap keluhan warga. Karena, tugas seorang pemimpin adalah melayani dan membawa perubahan. \"Kita ditakdirkan oleh Allah untuk melayani dan membawa perubahan yang lebih baik. Jangan sungkan untuk membaca keluhan masyarakat di medsos,\" ucapnya. Dia juga berharap, dengan kehadiran Mpus ini, bisa mencegah orang datang ke rumah sakit karena sudah terlayani oleh dokter-dokter profesional dengan didukung peralatan canggih. Selain itu, dengan inovasi ini, indeks kesehatan Jawa Barat bisa meningkat. \"Kesehatan masyarakat ini sudah menjadi kebutuhan. Kalau ke rumah sakit terlalu panjang, BPJS juga sudah kewalahan. Caranya hanya satu, kita cegah orang ke rumah sakit dengan mempopulerkan pola hidup sehat dan beri pelayanan jemput bola,\" pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: